Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fans Liverpool dan Manchester United Terancam Tidak Bisa Pulang dari Rusia Jika Hal Ini Terjadi

By Agus Triyanto - Selasa, 26 September 2017 | 18:56 WIB
Selebrasi penyerang Manchester United, Romelu Lukaku, setelah mencetak gol ke gawang Everton dalam partai Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (17/9/2017). (OLI SCARFF/AFP)

Pendukung Liverpool dan Manchester United diimbau untuk tidak melakukan kericuhan saat mereka mendukung kesebelasan masing-masing di Moscow, Rusia. 

Apabila terjadi, hukuman berat akan menimpa mereka.

Kedua tim asal Inggris itu dijadwalkan akan menghadapi dua tim asal Moscow dalam lanjutan Liga Champions musim 2017/2018.

Liverpool akan berhadapan dengan Spartak Moscow, Rabu (27/9/2017) dini hari WIB, sedangkan Manchester United akan menantang CSKA pada Kamis (28/9/2017) dini hari WIB.

Ketua Federasi Sepakbola Rusia (RFU), Vladimir Markin menegaskan hukuman yang mungkin akan diberikan kepada suporter Liverpool dan Manchester United yang melakukan kerusuhan adalah menginap di Rusia.

Ia menjelaskan bahwa hukuman tersebut adalah kondisi yang tidak disukai para tamu di Rusia.

"Mungkin dalam bentuk masa inap yang panjang di Rusia, dalam kondisi yang tidak disukai tamu kami," jelas Vladimir Markin dilansir BolaSport.com dari theguardian, Selasa (26/9/2017).

Markin menambahkan hukuman tersebut bukan untuk menakut-nakuti suporter tim tamu.

Bahkan, hukuman juga akan diberikan pada warga Rusia jika terbukti melakukan kericuhan saat menyaksikan pertandingan.

"Saya tidak ingin memebuat takut suporter tim tamu. Hukumannya berlaku untuk semuanya, juga untuk orang Rusia, Mereka yang melanggar akan menghadapi hukuman yang sesuai," ujar Markin mengakhiri.