Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kedewasaan Komunitas Suporter Pasoepati dan Brigata Curva Sud Ini Patut Dicontoh Suporter Lain

By Agus Triyanto - Selasa, 26 September 2017 | 19:27 WIB
Koreo Pasoepati tribun bawah papan skor. (BOLASPORT.COM)

Sebelumnya tagar #PenakSeduluran menjadi trending topik di Twitter sebelum laga Persis Solo kontra PSS Sleman, Minggu (24/9/2017) sore.

Aksi tersebut seperti menyambung kembali hubungan Pasoepati dengan BCS Sleman yang sempat putus setelah bersitegang selama 5 tahun terakhir.

Meski keinginan untuk berdampingan dalam satu tribun begitu tinggi dalam laga Persis Solo menghadapi PSS Sleman.

Namun, hal tersebut urung terjadi karena suporter PSS Sleman masih dalam masa menjalani sanksi dari Polda Jawa Tengah yang melarang mereka bertandang ke seluruh wilayah Jawa Tengah.

Suporter PSS Sleman yang tergabung dalam Brigata Curva Sud dan Slemania dalam resminya sepakat untuk tidak hadir pada pertandingan Persis Solo melawan PSS Sleman, Minggu (24/9/2017)`. 

Namun, sejumlah anggota mereka tampak hadir di Stadion manahan, mendukung tim kebanggaannya meski tidak beratribut kelompok suporternya.

Seperti yang ditulis pada cuitan akun @dimashananta771 “Bcs do jaketan ng vip yo aman min” saat membalas cuitan akun @PasoepatiNet

Ya, suporter Persis Solo baik Pasoepati maupun Surakartans tampak lebih dewasa menanggapi rivalitas yang sebelumnya sempat memanas.

Mereka memilih menjaga Persis Solo agar tak terkena sanksi dan fokus mendukung klub kebanggaannya.

Tidak ada aksi sweeping di tribun, tidak ada lemparan botol untuk pemain serta ofisial PSS Sleman meski tribun stadion penuh sesak.