Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wasit bernama Very Permana yang memimpin laga Kalteng Putra melawan Persebaya dinilai berulang kali membuat keputusan-keputusan yang sangat merugikan Green Force.
Manajemen Persebaya menilai wasit asal Garut ini mudah meniup peluit tanda pelanggaran saat para pemain Kalteng Putra terjatuh.
Sebaliknya, sulit sekali wasit ini meniup peluit saat pemain Persebaya dilanggar.
Puncaknya, ketika wasit memberi dua kali tendangan bebas berbahaya di depan kotak penalti Persebaya saat tambahan waktu lima menit.
Menurut pihak Persebaya, keputusan itu berlebihan karena tak ada pelanggaran.
(Baca Juga: Karena Keputusan Ini, Ofisial Persebaya Bersitegang dengan Wasit Kala Melawan Kalteng Putra FC)
Hal itu disampaikan oleh Manajer Persebaya, Chairul Basamalah.
“Banyak sekali. Banyak sekali keputusan wasit yang merugikan tim. Kami tidak protes bukan karena kami tidak menang. Kami akan memakai jalur resmi. Kami punya bukti dan video. Banyak permainan kasar yang tidak dinyatakan sebagai pelanggaran,” ujar Chairul Basalamah.
Chairul mengatakan, timnya akan melaporkan wasit Very ke PT LIB.
“Besok. Kita akan melaporkan wasit ke operator kompetisi,” ujar Chairul, Selasa (26/9/2017).
“Sayang. Kami melihat tim menghalalkan segala cara. Sayang sepak bola Indonesia akan begini, akan begitu. Kenapa? Karena pemain akan terbiasa dibantu. Ketika bermain ke luar, mentalnya akan berat,” kata Chairul mengakhiri