Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persib Bandung harus menerima tiga kali hasil seri secara beruntun di kandang. .
Persib tercatat hanya menciptakan 3 gol ke gawang lawannya. Dua gol bersarang ke gawang Semen Padang, dan sisanya ke gawang Bhayangkara.
Sedangkan laga melawan Bali United berakhir skor kacamata 0-0.
Dua dari tiga pertandingan yang berakhir imbang itu, Persib tertinggal terlebih dahulu.
Seperti saat lawan Bhayangkara FC, Persib nyaris kalah lewat gol Paulo Sergio di pertengahan bapak pertama.
Beruntung pada babak kedua Michael Essien mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Bila ditarik kesamaan, setidaknya ada empat fakta sama saat Persib hattrick hasil seri.
1. Tiga pertandingan Persib di kandang kala melawan Semen Padang, Bali United, dan Bhayangkara FC semuanya berlangsung sore.
2. Dalam tiga pertandingan tersebut, Persib menggunakan jasa Emral Abus sebagai pelatih kepala.
Emral bertugas memberikan statement sebelum dan setelah pertandingan ketika jumpa pers. Sedangkan yang memandu para pemain di lapangan, yaitu asisten pelatih Herrie Setyawan.
3. Persib selalu kesulitan mencetak gol cepat saat menghadapi lawan-lawan berat, terbukti Maung Bandung selalu tertinggal terlebih dahulu.
4. Dari empat pemain bertahan Persib, hanya posisi Tony Sucipto yang berganti. Sedangkan komposisi dua bek tengah diisi duet Achmad Jufrianto dan Vladimir Vujovic. Bek kanan ditempati Henhen Herdiana.