Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persija Jakarta akan melakoni laga kandang melawan PS TNI pada laga lanjutan liga 1, Sabtu (30/9/2017) malam.
Pertandingan tersebut sedianya akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, dan disiarkan oleh TV One.
Laga yang digelar pada akhir pekan itu diperkirakan akan dibanjiri oleh penonton. Hal itu disampaikan oleh ketua panpel Persija Arief Perdana Kusuma.
“Tim butuh dukungan fanatik dari The Jakmania agar bisa bersaing di papan atas. Jadi, dukungan suporter mutlak dibutuhkan untuk meraup kemenangan,” kata Arief.
Dalam penyelenggaraan sebuah pertandingan, Panpel Persija selalu berusaha maksimal untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan tertib bagi semua pihak.
Untuk mewujudkan target terebut, Arief minta kepada semua pihak untuk dapat bekerja sama secara intensif, baik dari panpel, penonton atau suporter fanatik Persija.
(Baca Juga: Persija Vs PS TNI - Dua Gelandang Tim Ibu Kota Diragukan Tampil)
NEXT MATCH PS TNI Patriot Candrabhaga 18.30 WIB @liga1match #PersijaJakarta
A post shared by Persija Jakarta (@persijajkt) on
“Sudah terbukti. Ketika stadion penuh dan tidak ada spanduk yang mengarah pada rasis dan politik, tidak ada flare atau kembang api, pertandingan bisa aman,” kata Arief Menjelaskan.
"Sisi positif lain, ada apresiasi lebih bagi pertandingan kandang Persija. Kami bisa menjadi contoh bagi klub-klub lain."
Adanya aksi menyalakan kembang api atau membentangkan spanduk yang mengarah pada politik, beberapa panpel dari klub lain di Liga 1 2017, mendapatkan sanksi hukuman denda dari PSSI.
Jumlahnya pun, tak main-main, ada yang mencapai hingga puluhan juta rupiah.
“Dalam situasi ekonomi yang belum menentu, denda puluhan juta bagi klub-klub yang saat ini berusaha memperbaiki semuanya, jelas akan memberatkan,” kata Arief menegaskan.
"Karena itu, kami berharap semua komponen di pertandingan kandang Persija bisa memakluminya. Mari semuanya bekerja sama untuk menyuguhkan laga yang aman, nyaman, tertib dan tetap respek pada tim dan suporter lawan."