Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pentolan sekaligus dirigen Viking Persib Club (VPC), Yana Umar, mengomentari peforma Persib Bandung di kompetisi Liga 1 Indonesia 2017.
Menurut Yana sudah 'uyuhan' atau bersyukur bagi Persib jika bisa bertahan di kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air tersebut.
Hal tersebut tak lepas dari hasil kurang maksimal yang selalu didapat Maung Bandung dalam empat pertandingan terakhir.
Di mana tak pernah meraih kemenangan setelah selalu meraih hasil imbang baik di laga kandang maupun tandang.
Kedatangan pelatih baru, Emral Abus yang perannya hanya sebagai pelatihg definitif tak berdampak signifikan terhadap pencapaian Maung Bandung.
(Baca Juga: Republik Catalonia dan Jalan Terjal Menuju Pengakuan FIFA)
Meski kerja pertama Emral diwarnai kemenangan meyakinkan atas Sriwijaya FC dengan skor 4-1, belakangan Persib kesulitan meraih poin penuh.
Rentetan hasil tak maksimal membuat Persib Bandung seolah dalam posisi terjepit.
Selain hampir dipastikan gagal mempertahankan gelar juara, Persib pun dinilai sulit mewujudkan target finis lima besar, bahkan harus berjuang menghindari ancaman masuk zona degradasi.
Pentolan Viking, Yana Umar mengatakan, "yang penting tidak degradasi. Itu harapan saya."
Meski di bawah kepimpinan Emral Abus peforma Persib tak kunjung menunjukkan hasil positif, Yana menyarankan lebih baik Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) mempertahankan pelatih asal Sumatera Barat itu.
"Kalau mau ganti pelatih karena tinggal delapan pertandingan lagi, rasanya tanggung. Habiskan sisa pertandingan dulu saja. Setelah itu mungkin ada evaluasi dari manajemen. Sebagai bobotoh, saya hanya berharap kepada manajemen untuk menjadikan Persib lebih baik. Itu saja," kata Yana menegaskan.