Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kronologis Malam Mencekam Bagi Bonek saat Away ke Jember

By Agus Triyanto - Kamis, 5 Oktober 2017 | 13:23 WIB
Bonek, suporter Persebaya, seusai pertandingan babak 16 besar Liga 2 grup C di Stadion Jember Sport Garden, Jawa Timur (04/10/2017). (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Suporter Persebaya Surabaya, Bonek bergegas meninggalkan komplek Jember Sport Garden (JSG) usai mendukung Persebaya melawan tuan rumah Persigo Semeru FC di JSG, Rabu (4/10/2017).

Perjalanan pulang, Polres Jember menyediakan angkutan umum seperti bus, truk untuk mengevakuasi Bonek yang akan menuju Surabaya.

Bonek langsung menumpang angkutan-angkutan tersebut usai menyaksikan laga tersebut.

Sebelum kick off, Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo, mengumumkan lewat pengeras suara jika aparat kepolisian telah menyediakan angkutan untuk mengangkut Bonek yang tidak membawa kendaraan pribadi.

Hal itu untuk mengantisipasi adanya tindakan kekerasan yang dikhawatirkan menimpa Bonek usai terjadinya insiden yang melibatkan perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Surabaya beberapa waktu lalu.

“Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Polres Jember menyediakan angkutan menuju Surabaya bagi yang tidak membawa kendaraan pribadi,' kata Kusworo.

Kusworo juga menyampaikan kepada para Bonek yang sudah membeli tiket kereta atau bus malam tetap ikut kendaraan yang telah disediakan.

"Meski telah memesan tiket kereta atau bus malam, kami anjurkan untuk menumpang kendaraan yang kami sediakan. Kami tidak menjamin keselamatan jika memaksa pulang sendirian dan terpisah dari rombongan,” ujar Kusworo yang disambut dengan tepuk tangan oleh ribuan Bonek.

Namun, usai pertandingan berlangsung, Bonek tidak bisa langsung pulang meski sudah menumpang angkutan-angkutan yang disediakan. 

Beredar informasi ada sekelompok massa yang berniat menyerang Bonek di JSG.

Mereka dikabarkan membawa senjata tajam seperti parang, samurai, dan belati.

Di tengah situasi yang mencekam, ribuan Bonek harus tertahan di pintu keluar stadion.

Bahkan, para pemain dan ofisial Persebaya yang dipulangkan menggunakan bus, juga sempat tertahan saat hendak menuju hotel.

Mereka terpaksa kembali menuju stadion dengan jalan kaki. Hal ini untuk menghindari serangan massa yang dikabarkan sudah mendekati kompleks JSG.

Setelah dua jam tertahan di dalam stadion, angkutan yang mengangkut Bonek dan ratusan kendaraan pribadi bisa bergerak keluar stadion.

Angkutan-angkutan yang membawa Bonek terlihat bergerak secara beriringan menuju Surabaya.

Nampak ratusan aparat kepolisian berjaga-jaga di pintu keluar.

Penjagaan ketat juga terlihat di beberapa titik yang dianggap rawan di sepanjang perjalanan. Ribuan Bonek akhirnya bisa dipulangkan dengan aman dan selamat.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P