Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

WJC 2017 - Kisah Guru Penjaskes yang Kerahkan Pasukan untuk Mendukung Indonesia

By Christina Kasih Nugrahaeni - Rabu, 11 Oktober 2017 | 22:31 WIB
SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarata saat mengahdiri pertandingan Badminton Worl Cup Junior Indonesia Vs Brasil, Senin (9/10/17) di Gor Amongrogo Yogyakarta (CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM)

Bendahara PBSI Sleman yang juga guru penjaskes di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Yuli Karnomo, mengerahkan siswanya untuk mendukung perjuangan Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2017.

Yuli Karnomo mulai mengerahkan "pasukannya" saat Indonesia bermain melawan Brasil pada laga perdana WJC 2017.

Laga Indonesia kontra Brasil dihelat pada Senin (9/10/17) di GOR Amongrogo Yogyakarta.

Sebelum Gatjra Piliang dkk bermain, GOR tersebut masih sepi akan penonto.

Saat Indonesia mempersiapkan diri untuk bermain, barulah GOR Amongrogo mulai bergemuruh.

(BACA JUGA: WJC 2017 - Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu Mengaku Tegang saat Menjadi Pemain Penentu)

Kehebohan itu rupanya datang dari suporter tim bulu tangkis junior Indonesia.

Uniknya, gemuruh tersebut didominasi oleh siswa dari SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, "pasukan" Yuli Karmono.

"Jauh sebelumnya saya sudah tahu jadwalnya, karena saya pengurus PBSI Cabang Sleman," kata Yuli kepada BolaSport.com.

Sang guru pun mengatakan tidak menyangka dengan aksi dari anak didiknya saat mendukung wakil Indonesia.

"Saya sama sekali tidak menyangka jika murid-murid saya akan sangat antusias," imbuh Yuli.


Pasangan ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti (belakang)/Agatha Imanuela, saat menjalani laga penyisihan grup H1 melawan Mongolia pada Kejuaraan Dunia Junior di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Selasa (10/10/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P