Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meninggalnya kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, menjadi duka mendalam bagi rekan sesama pemain, tim dan juga fans.
Akun ofisial instagram Persela Lamongan pun langsung dibanjiri ucapan bela sungkawa dari LA Mania.
Unggahan akun @Perselafc tentang kabar meninggalnya sang kiper sekaligus kapten Laskar Joko Tingkir, pada Minggu (15/10/2017) sore, langsung dibanjiri komentar bela sungkawa dari netizen.
Dalam foto itu, Choirul Huda terlihat mengenakan jersey warna kuning, dilengkapi dengan caption "SELAMAT JALAN CAP CHOIRUL HUDA".
Netizen banyak yang menuliskan komentar dengan ucapan "Selamat jalan legenda".
Choirul Huda sudah dianggap ikon dan legenda Lamongan.
Apalagi, ia pemain yang setia selalu membela Persela Lamongan, terhitung hampir 18 tahun bersama klub itu.
Kiper kelahiran 2 Juni 1979 ini mengawali kiprahnya di pentas sepak bola profesional bersama Persela pada tahun 1999.
Dia tercatat telah menjalani 454 pertandingan bersama tim Laskar Joko Tingkir.
Berikut beberapa komentar netizen yang dirangkum BolaSport.com.
@yudipribadii: "Selamat jalan legenda."
@abah.yudha: "Innalilahi wainnailahi rojiun selamat jalan capatain the legend golkeper persela."
@rahmadisjanuar: "Selamat jalan legenda kami, we proud of you."
@yourihasan: "One Man One Club, Real Legend."
@btgmahaputra11_: "Selamat jalan legenda."
@ermajuniawan29: "Sepakbola indonesia berduka...#Rip legend persela c.huda smoga amal ibdah dtrima d sisinya."
@hendra.lesmana13: "Selamat jalan capt rest in peace.you are legend."
Sebelumnya, Choirul Huda mengalami benturan keras dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, dalam laga Persela kontra Semen Padang, Minggu (15/10/2017) di Stadion Surajaya, Lamongan.
Benturan terjadi di depan gawang Persela, saat mereka sama-sama mencoba mengamankan gawang dari ancaman pemain Semen Padang.
Akibatnya, dada Choirul Huda berbenturan kaki Ramon Rodrigues.
Choirul Huda sempat bergerak sadar dan merintih kesakitan, sebelum jatuh tak sadarkan diri.
Ia pun langsung dibawa ke rumah sakit RSUD Dr Soegiri untuk mendapatkan perawatan.
"Tadi masih sadarkan diri dan mengeluh sakit di bagian dada, terus kemudian tidak sadar," ujar salah satu tim medis.
Choirul Huda dikabarkan meninggal dunia pada pukul 17.15 setelah menjalani masa kritis di RSUD Dr Soegiri.