Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sanksi PSMS Medan yang tampil tanpa suporter empat laga tampaknya mulai berlaku pada babak delapan besar Liga 2 nanti.
Suporter PSMS tak bisa mendukung tim kebanggannya ke Stadion Patriot, Bekasi tempat berlangsungnya babak delapan besar Grup X.
Awalnya Manajemen PSMS sempat mengatakan suporter boleh hadir mendukung tim kebanggaan mereka.
Namun, ternyata pertandingan boleh dihadiri penonton tanpa memakai atribut yang berbau PSMS.
(Baca Juga: Buat Manchester City Perkasa, Pep Guardiola Bisa Jadi Si Gundul Pertama yang Juarai Liga Inggris!)
Jika hanya datang untuk menonton pertandingan saja diperbolehkan.
"Dengan adanya sanksi tanpa suporter oleh komdis PSSI ini, sebenarnya suporter bisa saja datang. Tapi tanpa atribut PSMS," ujar Ketua Harian PSMS, Kisharianto Pasaribu, dikutip BolaSport.com dari Tribun Medan.
"Kalau mau datang dan dukung bisa, tanpa membawa bendera atau embel-embel apapun terkait PSMS Medan."
Sebelumnya, manajemen PSMS sempat membuat surat untuk mengajukan banding kepada PSSI terkait sanksi yang diberikan.
Namun banding tersebut ditolak. Kisharianto mengatakan hasil keputusan PSSI tidak bisa diganggu gugat.
(Baca Juga: Kalah dari Chelsea, Manchester United Terkena Kutukan Kompetisi Eropa?)
"Kami sudah banding, tapi PSSI dengan tegas tidak ada kata banding. Mau bagaimana lagi sikap kami. Tapi jika nanti PSMS lolos ke simifinal, kami coba minta keringanan," kata Pasaribu.
Sementara pihak suporter PSMS Medan, seperti SMeck Holigan juga telah mengumumkan terkait larangan menggunakan atribut saat menyaksikan laga klub kebanggaan mereka.
Seperti yang di unggah di akun Twitter mereka.
Fix, suporter PSMS dilarang menggunakan atribut selama babak 8 besar.
Oke, kita akan pakai Ulos di dalam stadion.
— SMeCK HOOLIGAN (@SMeCKPSMS) November 6, 2017