Fans Valentino Rossi Dibikin Baper karena MotoGP Buat Kilas Balik Bertajuk Never Say Never

Sedangkan di postingan yang kedua komentarnya lebih dramatis.

 

#NeverSayNever: Final Round Showdowns!// 2015 – Jorge Lorenzo arrived at Valencia with a with a seven point deficit to Valentino Rossi. Lorenzo took the title by five points by winning the race, with Rossi finishing fourth after starting from the back of the grid resulting from a penalty for irresponsible riding at the Malaysian Grand Prix. // Since the motorcycle Grand Prix world championship series was introduced in 1949 there have been sixteen occasions previously that the premier-class title has been fought out on track & decided at the final race of the year. We'll post about each occasion In the build up to the #ValenciaGP, where Marc Márquez & Andrea Dovizioso will battle for the 2017 #MotoGP World Championship!

A post shared by MotoGP (@motogp) on Nov 9, 2017 at 4:58am PST

Postingan tersebut mengingatkan kembali kegagalan Rossi meraih piala kesepuluhnya di ajang MotoGP karena start dari posisi paling belakang.

Insiden di Malaysia dua tahun silam menjadi penyebabnya.

Kala itu Rossi dinyatakan bersalah usai alami insiden dengan Marc Marquez sehingga membuat The Doctor harus start di posisi paling buncit.

Sebelumnya Rossi menuduh Marc Marquez sengaja menahannya untuk membantu Lorenzo mengejar perolehan poinnya.

(Baca Juga: MotoGP Valencia 2017 - Jangan Lupakan Dani Pedrosa!)

Meski Marc Marquez membantah hal tersebut dan Rossi juga telah melupakannya, tetapi insiden tersebut masih menjadi perdebatan di antara para penggemar.

Fans Valentino Rossi nampaknya masih menganggap jika kemenangan Lorenzo merupakan hal yang memalukan bagi MotoGP.

Berikut BolaSport.com merangkum beberapa komentar netizen pada postingan tersebut:

"Hal paling memalukan dr MotoGP," tulis akun @aryodseto.