Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker PSM Makassar, Ferdinand Sinaga, lahir di kota Bengkulu namun ia merasa sudah menjadi orang Makassar.
Pengakuan itu bukan karena ia bermain di PSM Makassar, namun karena karakter atau sifat orang Makassar yang bernyali besar dan pantang menyerah, sangat mirip dengan sifatnya.
Tak heran Ferdinand justru tetap tinggal di Makassar usai gelaran Liga 1 dan pemain PSM lainnya sudah pulang ke kampung halaman masing-masing.
Ini karena pemain bernomor punggung tiga tersebut telah membeli sebuah rumah di kawasan perumahan Tanjung Bunga, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Alasan PSSI Memilih Laga Indonesia Vs Guyana sebagai Momen Pemberian Penghargaan untuk Choirul Huda
Selain itu istri Ferdinand, Aghie Veronica, dan kedua anaknya memang ikut tinggal bersamanya.
Pada waktu libur seperti ini, selain menjaga kondisi fisik dengan latihan rutin, setiap pagi dan sore, mantan pemain Sriwijaya FC ini juga menyibukkan dirinya dengan mengantar anak-anaknya ke sekolah.
Bersama PSM selama semusim kompetisi memang cukup membuatnya sibuk, sehingga disaat libur ia betul-betul banyak menghabiskan waktu bersama keluarga kecilnya tersebut.
"Selain antar anak sekolah, saya juga mulai ajari anak saya yang laki-laki, Fabio (anak pertama Ferdinand, Fabio Devrant Sinaga) berlatih sepak bola. Siapa tahu kan nanti dia jadi hebat seperti bapaknya," kata Ferdinand sambil tertawa.
"Kami biasa lakukan latihan biasanya di waktu sore, sekalian saya juga jaga kondisi," ujar Ferdinand dikutip BolaSport.com dari Tribun Makassar.
Menurut pemain berusia 29 tahun itu, anaknya juga punya minat besar pada olahraga sepak bola.
Posisi yang disukainya pun sama dengan dirinya, yakni striker.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on