PSSI menerapkan sistem penjualan tiket online, pada laga persahabatan timnas Indonesia Vs Islandia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (14/1/2018).
Namun sistem online ini menuai keluhan dari suporter timnas yang menggunakan akses tersebut.
Suporter merasa sistem penjualan online yang diterapkan oleh PSSI tidak efektif.
Ini karena mereka tetap harus mengantri untuk melakukan penukaran tiket.
Mereka merasa hal tersebut tidak perlu dilakukan karena dalam bukti online sudah terdapat barcode.
(Baca juga: Bojan Malisic Puji Rumput Indonesia Lebih Bagus daripada di Hong Kong)
Selain itu para suporter juga merasa staff kurang antisipasi soal hujan.
Sehingga membuat para suporter harus mengantri di bawah hujan karena tidak ada fasilitas untuk berteduh.
- @dindinjr: Kami kecewa soal tiket. Seharusnya pelaksana lebih bagus lagi koordinir soal tiket masuk. Kita udah beli tiket online pas nyampe sana ngantri juga. Mending nggah usah jual online kalau ujungnya ngantri panjang. Berharap kedepannya lebih bagus lagi menjelang asian games. Jangan malu-maluin. @pssi__fai
- @iqbal1299: Next untuk kedepannya tiket langsung dari online aja jangan harus nuker lagi terus antri panjang buat periksa keamanan dan kalau bisa siapkan tenda biar sewaktu - waktu hujan tadi aja sampai basah kuyup.
- @agengwidodo82_: Gue kira beli lewat online lebih mudah saat mau masuk stadion, nggak taunya ngantri lagi sampai 3x. Tuker tiket, pemeriksaan, scan barcode. Sistem drainase di luar nggak ada ya? Banjir begitu min @pssi__fai
- @ukon_ahmad: yang menyedihkan manajemen ptandingan: 1. kenapa tiket online msh harus dituker padahal ada barcode, menimbulkan antrian panjang, 2. saat masuk area stadiun pintu cuma 1, dengan proses sangat lama, penonton dibiarkan ngatri panjang ujan-ujanan dan panitia tidak ada upaya apapun