Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akhir laga Indonesia kontra Islandia, Minggu (14/1/2018), menjadi awal mula munculnya keluhan-keluhan suporter yang menyaksikan laga tersebut di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Banyak suporter yang menceritakan pengalamannya terkait sistem yang diberlakukan di Stadion Utama GBK.
Dari tiket, air minum, bendera, hingga sikap beberapa oknum maupun aparat.
Dilansir BolaSport.com dari akun Twitter Suporter Indonesia, ada seorang suporter yang mengeluhkan sikap aparat di SUGBK.
Pada awalnya, suporter tersebut mengeluhkan harga air minum dengan kemasan pouch yang dinilai terlalu mahal.
(Baca Juga: Pasoepati Kecewa dengan Panpel SUGBK karena Sang Merah Putih Diperlakukan Seperti Ini)
Ingat kejadian yang dilihat olehnya di tribun, ia pun bercerita mengenai tingkah polisi dan TNI yang tak layak.
Diceritakan oleh akun @sahed, ada anggota polisi dan TNI yang justru duduk di kursi prioritas padahal seharusnya kursi prioritas itu ditargetkan kepada penonton yang disabel, ibu hamil, atau penonton lansia.
Namun, aparat polisi dan TNI justru menduduki kursi tersebut.
@infosuporter gila min harga air minum yang kemasan plastik dari gbk 15 rebu, yang seliter 30 rebu. air putih apaan dah itu. sama tolong kursi prioritas digunakan untuk orang yang tepat, di utara tadi yang duduk malah polisi sama tni -_- #CeritaGBK
— sahid ramadhan (@sahed) January 14, 2018
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on