Tak Hanya Minta Maaf, Aremania Akan Lakukan Ini untuk Selesaikan Isu Pembakaran Bendera Berlogo PSIS Semarang

Aremania tidak hanya mengucapkan kata maaf untuk menyelesaikan permasalah pembakaran bendera Snex yang berlogo PSIS Semarang, namun ada aksi lain yang akan dilakukan.

Insiden pembakaran bendera Snex terjadi usai laga PSIS Semarang kontra Arema FC di Malang (25/1/2018).

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng, Ketum Snex Edy Purwanto, menjelaskan bahwa insiden tersebut merupakan kesalahpahaman.

Pertemuan antara Snex dan Aremania pun dilakukan untuk menyelesaikan permasalah tersebut.

Kata maaf juga telah disampaikan oleh perwakilan dari Aremania.

(Baca Juga: Antonio Conte Dapat Dukungan dari Suporter Chelsea)

Rupanya, tak hanya kata maaf saja yang disampaikan oleh Aremania, kelompok suporter Arema FC juga akan mencari pelaku.

Aksi Aremania untuk mencari pelaku dikonfirmasi oleh Edy Purwanto.

"Aremania sudah meminta maaf atas insiden pembakaran bendera Snex yang ada logonya PSIS dan Aremania akan mencari pelaku untuk mengklarifikasi pelaku pembakaran," ujar Edy Purwanto kepada Tribun Jateng.

 

Setelah ditinggal Achmad Jufriyanto yang hengkang Ke Malaysia , kabarnya Atep ditawari untuk bergabung dengan klub Thailand. . Manajer Persib, Umuh Muchtar, mengaku mendapat kabar ketertarikan klub dari negara Gajah Putih tersebut dari Achmad Jufriyanto. . "Salah satu agen telah berbicara dengan Jupe (sapaan akrab Achmad Jufriyanto), katanya Atep juga ditawari klub dari Thailand, "ujar Umuh Muchtar kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, Senin (29/1/2018 ). . Bagaimana tanggapan kalian? . #persib #atep #persibbandung #maungbandung #bobotoh

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jan 29, 2018 at 4:37am PST