Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liga sepak bola asia tenggara terus melakukan terobosan untuk meningktkan kepuasan para penikmat sepak bola.
Pada Desember 2017, Federasi Sepak Bola Thailnd mengumumkan rencana penggunaan VAR pada liga musim 2018.
VAR atau Video Assistant Referee adala teknologi perekam pertandingan yang memungkinkan wasit melihat rekaman ulang sebelum membuat keputusan di lapangan hijau.
Setelah Thiland, Malaysia juga baru saja mengumumkan terobosan teknologi yang akan digunakan di Liga Super Malaysia musim 2018.
Sepak bola negeri jiran akan membuat gebrakan dalam kualitas grafis siaran langsung dengan menggunakan kualitas hingga 4K alias Ultra HD.
Kabar baik ini disampaikan oleh presiden federasi sepak bola Malaysia (FAM), Tunku Ismail bin Sultan Ibrahim, dalam acara peresmian kerja sama operator Liga Malaysia (FMLLP) dengan pihak iFlix kemarin (29/1).
“Rakyat Malaysia di mana saja bisa menikmatinya tanpa biaya. Dengan iFlix, kami akan mengembalikan sepak bola pada rakyat, sekaligus membawa kembali kejayaan di masa lampau,” tuturnya.
Saat ini, 4K adalah kualitas resolusi siaran atau tayangan terbaik.
Resolusi yang juga dikenal dengan sebutan Ultra HD (High-Definition) ini akan tetap sangat jernih walau ditayangkan di televisi dengan ukuran 50 inci ke atas.
Menanggapi kabar ini netizen Indonesia justru banyak memberikan saran menohok yang mengundang tawa.
@pengamatsepakbola "@shrlzme_ Indonesia jg pka teknologi VAR... SO VAR AWAY"
@yoksetiawan "Penggunaan drone berbentuk botol"
@hendri_310190 "Terobosan baru: gak ada ketum. Lagi sibuk...jdi jgn pda protes..."
@stelencolorado2929 "Liga indonesia terobosana terbaru: masuk ke stadion bayar tiket 2 kali lipat pertandingan tarkam"
(Baca juga: Sudah Gabung Klub Liga Portugal, Ini Komentar Penting Pemain Timnas U-23 Malaysia)
@dwi.set "Terobosan sepakbola Indonesia yg sudah dilakukan sejak tahun lalu adalah fleksibilitas jadwal, jadi jadwal pertandingan bisa diubah kapanpun sesuai kehendak hati para pejabat yg terhormat"
@tandok_saputra "Nggak usah muluk-muluk, tayangan udah bagus dan nggak diacak aja udah seneng banget kok"
@mgilangramadhan__ "Ada statistik pedagang asongan"