Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Direktur PPK Gelora Bung Karno Apresiasi The Jakmania

By Rara Ayu Sekar Langit - Senin, 19 Februari 2018 | 15:10 WIB
The Jakmania menerobos sampai pinggir lapangan dengan merusak pagar pembatas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu (17/2/2018) malam. TRIBUNNEWS.COM/ABDUL MAJID (tribunnews.com)

Direktur PPK (Pusat Pengelolaan Kompleks) Gelora Bung Karno, Winarto, mengatakan bahwa apa yang terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada final Piala Presiden 2018 adalah tonggak industri olahraga.

Menurut Winarno, hal tersebut tidak boleh membuat penyelenggara industri olahraga, termasuk panitia Piala Presiden, menyerah.

Dilansir BolaSport.com dari Liga-indonesia.id, menonton sepak bola tidak seperti menonton bioskop, tidak seru jika tidak ramai.

Winarto bahkan memberikan apresiasinya kepada suporter terutama The Jakmania karena telah berperilaku baik.

(Baca juga: Raih Peringkat Tiga di Piala Presiden 2018, Awal Kebangkitan Sriwijaya FC)

"Jangan pernah menyerah karena menonton sepak bola tidak seperti di bioskop. Menonton sepak bola kalau tidak ramai tidak seru. Kami beri apresiasi buat suporter, terutama The Jakmania. Mereka menunjukkan perilaku yang lebih baik. Pasti ada kerusakan, tapi relatif lebih kecil dibandingkan masa lalu," kata Winarto.

Soal kerusakan yang terjadi di SUGBK, Winarto mengatakan bahwa saat ini sedang dihitung kerugiannya.

"Sesuai prosedur, akan dibuat berita acara, difoto, lalu dihitung. Dari situ baru tahu berapa angka yang muncul karena kerusakan. Lebih jauh, antara PPK GBK dan panitia sudah ada kesepakatan tentang bagaimana tanggung jawab atas kerusakan. Itu semua bisa dihitung dalam bisnis di bidang olahraga," kata Winarto lagi.