Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Toh, kalau Tutur disetrum, atau ada orang yang berniat mencelakainya pun motifnya apa? Karena semua barang berharga seperti dompet dan handphone masih aman," ujar perempuan 50 tahun tersebut.
Pernyataan Mulyati itu dapat sekaligus mengklarifikasi bahwa meninggalnya Tutur Wibisono bukan karena bentrok suporter melainkan murni sebuah kecelakaan.
Selain Persebaya, netizen juga memberikan doa untuk dulur-dulur Bonek.
"Semoga amal ibadah nya diterima disisimu ya Allah. Aminnnn..Buat dolor2 bonek lebih berhati2 lagi saat home maupun away. Seng penting budal muleh slamet dolor (yang penting saat pulang selamat dulur)," tulis akun @yuris_yuma23.
"Respect min @officialpersebaya usahakan besok saat melawan madura united pakai pita hitam," tulis akun @lindha_kitty1927.
"@officialpersebaya min saran min sakjane pas launching squad karo jersey nanti sekalian diadakan doa bersama dan santunan ke anak yatim, untuk kemajuan dan kejayaan persebaya serta keselamatan supporternya terutama bonek..apalagi mengundang cak nun,, wo mantap," tulis akun @snwdiehardfans
"Turut berduka Cita dulurku bonek, semoga amall ibadah nya di terima disisi Allah. Dan diberikan surga di alam sana," tulis akun @_babangandri
"[Saran] kalau bisa diadakan tahlilan buat almarhum, dan next adakan awaydays yang aman dan nyaman buat bonek!" tulis akun @davidrizaldy_