Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klub kaya raya asal Prancis, Paris Saint Germain harus angkat koper lebih cepat setelah dikalahkan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions dengan agregat 5-2.
PSG yang harus mengejar selisih dua gol di leg pertama, justru tumbang di kandang sendiri.
Kekalahan PSG tak lepas dari ulah bodoh suporter fanatik mereka yang berada di tribune utara Stadion Parc des Princes.
Pada pertandingan leg kedua yang berakhir dengan skor 1-2 ini, suporter PSG menyalakan flare pada menit ke-48 yang mengganggu jalannya pertandingan.
Kericuhan yang ditimbulkan suporter itu berasal dari tribune Utara, alias belakang gawang PSG pada babak kedua.
Asap flare yang ditengarai dilakukan oleh kelompok ultras PSG, Kop of Boulogne atau Boulogne Boys membuat lapangan berkabut dan laga terpaksa terhenti sejenak.
(Baca Juga: Berkat The Jakmania, Laga Persija Jakarta Vs Tampines Rovers di SUGBK Cetak Rekor Baru Piala AFC 2018)
Hal itu membuat kapten PSG, Thiago Silva geram hingga harus turun tangan menenangkan para suporter.
Ironis, hanya dua menit setelah insiden itu, Real Madrid memperoleh keunggulan melalui sundulan Cristiano Ronaldo.