Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga PSM Makassar dengan PSIS Semarang di Stadion Mattoangin, Minggu (25/03/2018) menyisakan cerita unik.
Laga klasik klub era perserikatan tersebut berakhir dengan kemenangan untuk tuan rumah.
PSM Makassar unggul 2-0 dari tamunya yang datang dari pulau Jawa tersebut.
Bertandang jauh ke Makassar tak membuat Laskar Mahesa Jenar bermain sendirian.
(Baca Juga: Suporter Terbaik Piala Presiden 2018 Ini Punya Kejutan untuk Menyambut Liga 1)
Dari tribune, PSIS Semarang tetap didukung oleh puluhan suporter setianya yang tergabung dalam SNEX maupun Panser Biru.
Namun, reuni kedua kelompok suporter yang sudah lama tak bertemu tersebut tidak dihadiri suporter PSIS dengan jumlah yang massif.
Boim, salah satu pengurus SNEX mengungkapkan alasan dibalik itu.
(Baca Juga: Persebaya Bikin Terobosan, The Jak Harapkan Ini)
"Kami baru tahu PSIS akan bertemu PSM seminggu sebelum pertandingan. Seandainya kami tahu lebih awal mungkin lebih banyak teman-teman yang berkunjung ke Makassar untuk bertemu saudara-saudara kami dari The Macz Man", ungkap Papi Boim yang dilansir BolaSport.com dari laman the-maczman.com
Masih dilansir dari laman yang sama, the-maczman.com, suporter PSIS tersebut datang khusus ke Makassar dari berbagai kota untuk berbaur dengan ribuan The Macz Man selama pertandingan berlangsung.
Tidak bertemu dalam satu stadion dalam waktu yang cukup lama tak membuat hubungan keduanya menjadi renggang.
Enjoy Mattoanging kawan-kawan @Snex2005 pic.twitter.com/fkeq5rYADY
— The Macz Man (@Maczman_Ori) March 25, 2018
Hal ini diungkapkan Awi sebagai koordinator tim Kemenlu the Macz Man.
"Kami di Makassar menerima semua kelompok suporter yang ingin bertandang di Makassar", tulis the-maczman.com.