Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas U-19 Indonesia kalah telak dari Timnas U-19 Jepang pada pertandingan persahabatan yang digelar semalam, Minggu (25/03/2018).
Pada pertandingan tersebut Egy Maulana Vikri dkk harus menelan pil pahit karena dikalahkan 1-4 di kandangnya sendiri.
Tidak seperti biasanya, pertandingan Timnas semalam nampak sepi dari riuhnya dukungan suporter Garuda.
Sebelumnya, panitia memang hanya menjual 15 ribu lembar tiket dari sekitar 76 ribu kapasitas yang tersedia.
(Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Vs Timnas U-19 Jepang - Suasana SUGBK Senyap)
Seperti diberitakan sebelumnya oleh reporter BolaSport.com Tribune VIP Barat dan Timur nampak lengang, penonton lebih banyak mengisi tribune Kategori 1 Barat dan Timur.
Itu pun, tribune Kategori 1 Barat dan Timur masih nampak lengang karena tidak semua kursi terisi.
Seusai pertandingan, akun Instagram @stadiongelorabungkarno merilis sebuah foto yang menjelaskan animo suporter pada laga malam itu.
(Baca Juga: Egy Maulana Vikri Tampil 71 Menit Tanpa Menembak Vs Timnas U-19 Jepang, Begini Statistik Lengkapnya)
Tak dinyana, postingan tersebut langsung dipenuhi komentar oleh netizen.
Berikut beberapa di antara komentar yang berhasil dihimpun BolaSport.com.
. Hanya 5,1% dari total kapasitas penonton / 27% kuota tiket yang dijual PSSI
A post shared by STADION GELORA BUNG KARNO (@stadiongelorabungkarno) on
@ssaaiiffuull: Mane nih yang kemaren koar-koar GBK for timnas? Nonton kaga! haha
@stxhsjsk: #gbkfortimnas terus kalo timnasnya main penontonnya segini terus lama-lama rumputnya ga keurus ditambah bagian dalam stadionnya mungkin banyak yang bakal bocor, makanya lebih baik dipake sama klub.
ole_oel: hahaha tiket mahal penonton juga males beli
@agungkurniaaa_: Semalem GBK sepi mungkin karena besoknya hari sekolah min, tapi Persija maen weekdays tetep rame tuh #GbkForTimnas haha
@onyx_photograph: Yang kemaren koar-koar GBK for timnas mana? Apa pengen nasib GBK seperti main stadium riau dan palaran kaltim yg tak pernah dipakai klub malah jadi rusak, padah kedua stadion tersebut kelas standar fifa dan modern.