Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manajemen Persebaya Berikan Santunan Segini, Bonek Kecewa

By Christina Kasih Nugrahaeni - Senin, 2 April 2018 | 09:58 WIB
Bonek yang menjadi korban perampasan di bypass Krian oleh oknum tidaj bertanggung jawab usai mengawal laga perdana Persebaya Surabaya kontra Perseru Serui, Minggu (25/3/2018). (ISTIMEWA)

Ada nominal tertentu yang diberikan oleh manajemen Persebaya Surabaya kepada bonek yang menjadi korban penganiayaan di bypass Krian.

Insiden tersebut terjadi usai bonek mengawal laga Persebaya Surabaya melawan Perseru Serui di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (25/3/2018).

Dalam insiden yang terjadi di bypass Krian saat mereka akan pulang, beberapa bonek mengalami luka-luka dan dua di antaranya kritis.

Manajemen Persebaya pun turut memberikan santunan kepada korban kritis tersebut.

Namun, tetua bonek yang biasa disapa Abah Wisnu dan Hasan Tiro, menuturkan sangat kecewa dengan pemberian dari manajemen.

(Baca Juga: Gelar Acara Donor Darah, Ketua Milanisti Sezione Kendari Miliki Harapan Mulia)

Pasalnya, manajemen Persebaya memberikan nominal yang berbeda untuk kedua korban tersebut.

"Muhammad Hasan dapat satu juta rupiah, dan Rerindra Felix dapat 1,5 juta rupiah," kata Abah Wisnu kepada BolaSport.com, Senin (2/4/2018).

Jumlah tersebut dianggap terlalu sedikit bagi Abah Wisnu untuk diberikan kepada para korban.

"Ya sangat kecewa. Total biaya operasi saja sampai sampai 50 juta lebih. Perwakilan manajemen saja juga tanya ke keluarga korban kena biaya berapa, masa yang dikasih cuma segitu saja," ujarnya.

Biaya hingga 50 juta tersebut hanya untuk biaya operasi, belum termasuk perawatan.

Lebih lanjut lagi, Abah Wisnu menuturkan jumlah santunan yang diberikan oleh bonek.

"Alhamdulillah, sumbangan yang diberikan dari saudara-saudara bonek kurang lebih sudah 40 juta rupiah," imbuhnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P