Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSIS hanya dapat mengemas satu poin pada laga kandang pertamanya, Minggu (1/4/2018) sore, di Stadion Moch. Soebroto, Magelang.
Sang tamu, Bali United berhasil memaksa pertandingan tersebut berakhir dengan hasil imbang tanpa gol.
Pertandingan tersebut sejatinya berjalan dengan tertib dan lancar.
Namun, ada beberapa kejadian yang sedikit mencoreng pelaksanaan pertandingan sore itu.
(Baca Juga: Bukan Pejabat, Inilah Tamu Istimewa yang Datang di Sesi Latihan PSIS Semarang)
Yang paling mencolok adalah masuknya para suporter setelah pertandingan berakhir.
Banyak yang menyayangkan kejadian tersebut terjadi di laga kandang pertama PSIS.
Seperti dilansir BolaSport.com dari akun Instagram @sudut_soebroto, menurut akun tersebut wajar jika kejadian itu terjadi di pertandingan terakhir karena luapan euforia.
A post shared by sudut_soebroto (@sudut_soebroto) on
Akun tersebut menyayangkan jika setiap laga yang digelar para suporter terus melakukan hal tersebut akan berimbas pada kualitas rumput lapangan.
"Misal setiap match begini terus, maka tidak akan lama rumputnya bakal jelek, rugi kan?" tulis akun tersebut dalam unggahan fotonya.
(Baca Juga: Duh! Nyalakan Flare, Suporter Ini Diperiksa Polisi)
Oleh karenanya hal-hal tersebut harus diperhatikan oleh segenap suporter Mahesa Jenar.
"Kalau lapangannya bagus dan rata kan enak dipakai bermain, dilihatnya juga tidak memalukan. Mohon semuanya 'Jaga Soebroto' jangan cuma jadi sebatas tagline, tapi ditindaklanjuti," tandas @sudut_soebroto.