Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seorang kakek pendukung setia Persija Jakarta, Suyatman, mengendarai sepeda ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (10/4/2018).
Suyatman ingin menyaksikan pertandingan Piala AFC antara Persija kontra Johor Darul Takzim pada laga kelima fase Grup H.
Aksi mengendarai sepeda ke stadion untuk menonton ke Persija, bukan sekali ini saja dilakukan.
Dituturkannya, dia sudah melakukan hal serupa saat Persija bermarkas di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, pada Liga 1 musim 2017.
Pak Dayat sapaan akrabnya, mencuri perhatian kala videonya viral di media sosial setelah seorang The Jakmania menghampirinya di jalanan saat sedang bersepeda.
(Baca Juga: Keras! Baru Tiga Pekan, Wasit Sudah Keluarkan 104 Kartu di Liga 1 2018)
Saat itu, Pak Dayat mengenakan atribut serba Persija seperti jersey dan bendera Persija yang ditancapkan di sepedanya.
Dalam video itu, Pak Dayat mengaku sudah mendukung Persija sejak era Perserikatan yang merupakan kompetisi sepak bola amatir Indonesia.
PSSI Akui Sepak Bola Thailand 10 Langkah Lebih Maju dari Indonesia https://t.co/Eaoxy0fGme
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 10, 2018
Panpel Persija pun tergugah hatinya untuk memberikan pelayanan khusus kepada Pak Dayat dengan memberikan tiket undangan VIP.
"Ini dikasih tiket VIP, nanti katanya juga bakal selalu dapat untuk setiap laga kandang Persija. Ini dikirim ke rumah kemarin, dari Korlap Jakmania," ungkap Pak Dayat.
"Biasanya saya nonton pakai duit sendiri. Sudah nonton bola ada jaman Galamatama tahun 70an. Bapak lahir 1959, kira-kira tahun jaman 1965 lah sudah nonton Persija," tuturnya.
(Baca Juga: Ini 3 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Bima Sakti di Timnas U-19 Indonesia, Salah Satunya Pelatih Kontroversial)
Penggemar Andi Lala dan Anjas Asmara ini mengaku bersyukur tak perlu lagi repot mencari tiket untuk bisa menonton Persija.
Warga Depok 2 Tengah itu mengaku pernah ditipu calo dan tak bisa masuk stadion pada laga pembuka Liga 1 antara Persija melawan Bhayangkara FC.
"Pernah beli di calo dan ternyata palsu. Lawan Bhayangkara itu kena tipu, ada orang sini panitia pake seragam kasih tiket. Tapi babak pertama sudah selesai," tandasnya.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on