Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Suporter Barito Putera melompati pagar dan masuk ke area shuttle ban Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalsel, ketika Barito Putera menjamu Persipura Jayapura pada Sabtu (31/3/2018) lalu.
Insiden itu mengakibatkan manajemen Barito Putera mendapatkan teguran keras Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Atas hal itu, Sekretaris Badan Pengelola Stadion 17 Mei, Syubhan Annur, mengatakan bahwa wacana pemotongan pagar tribune akan dikaji ulang kembali.
"Setelah kami observasi, kami akan mengkaji ulang dengan pihak suporter, manajemen Barito Putera, dan aparat keamanan dengan dilakukannya rapat koordinasi beberapa waktu ke depan," ujarnya seperti dilansir BolaSport.com dari Banjarmasin Post.
Pria yang akrab disapa Syubhan tersebut mengharapkan agar kejadian serupa tidak terulang lagi pada laga kandang selanjutnya.
(Baca Juga: Manajemen Persebaya dan Bonek Jogja Bagikan Ribuan Nasi Bungkus untuk Bonek yang Estafet)
"Melawan PSM nanti, semoga seluruh suporter agar bersikap dewasa, tidak emosional, dan tertib dalam mendukung Barito Putera," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Harian PSSI Kalsel, Djumadri Masrun juga menyayangkan tingkah oknum yang dapat merugikan Barito Putera tersebut.
"Merasa kecewa dengan keputusan wasit wajar, namun harus sesuai prosedur, biarkan manajemen Barito yang mengurusnya dan menyiapkan bukti jika benar adanya kecurangan dari wasit," ujarnya.