Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Merinding! Begini Firasat Orang Tua Bonek yang Tewas dalam Bentrokan di Solo

By Taufan Bara Mukti - Minggu, 15 April 2018 | 10:48 WIB
Suasana jelang keberangkatan jenazah Bonek berinisial M dari RSUD dr Moewardi, Surakarta ke Surabaya pada Sabtu (14/4/2018) malam. (CHRISTINA KASIH NUGRAHAENI/BOLASPORT.COM)

Kabar duka meliputi Bonek, suporter Persebaya Surabaya, karena salah satu anggotanya tewas setelah mendukung tim kesayangannya melawan PS Tira, Jumat (13/4/2018) di Stadion Sultan Agung, Bantul, D.I.Yogyakarta.

Anggota Bonek yang berinisial MP, meninggal dunia akibat bentrokan dengan warga di kawasan Banyuagung, Solo.

Meninggalnya MP itu menyisakan duka yang teramat dalam bagi keluarga, terutama orang tua.

Ibu MP, Mariana, mengatakan bahwa dirinya sempat melarang sang anak untuk pergi ke Bantul guna mendukung Persebaya.

"Padahal sudah dilarang untuk berangkat. Dia bilang, 'Ini yang terakhir, Ma. Habis itu tidak lihat lagi.'," kata Mariana menirukan omongan MP, seperti dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.


Perang batu yang dilakukan oleh sekelompok pemudan dan Bonek di depan Pasar Kleco, Jumat (13/4/2018) sekitar pukul 23.45 WIB. ( Tribunsolo.com )

MP berangkat dari rumah bersama temannya satu orang. Rencananya ia akan berangkat mengendarai bis dari Bungurasih.

Mariana juga tak memberikan uang saki kepada MP karena ia sejatinya tak mengizinkan sang anak untuk pergi.

Namun, MP mengatakan bahwa dirinya sudah memiliki uang dan tak meminta tambahan dari orang tua.

Setelah berangkat, MP selalu memberikan kabar kepada sang ibu melalui aplikasi pengiriman pesan, WhatsApp (WA).