Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Micko Pratama, seorang Bonek yang tewas setelah mendukung tim kesayangannya melawan PS Tira, Jumat (13/4/2018) di Stadion Sultan Agung, Bantul, D.I.Yogyakarta, kini menyisakan kenangan yang menyedihkan.
Micko meninggal dunia akibat bentrokan dengan warga di kawasan Banyuagung, Solo.
Aksi saling lempar batu terjadi antara kelompok pemuda dengan rombongan Bonek yang melintas di Kota Solo, Jumat (13/4/2018) tengah malam.
Meninggalnya Micko tentu menyisakan duka yang mendalam bagi dunia sepak bola Indonesia.
Sebelum Micko mengembuskan nafas terakhir, dirinya sempat mengunggah sesuatu yang mengharukan pada akun Instagram pribadi miliknya yang beralamatkan @mickoprtama.
(Baca juga: Hati-hati! Peralatan di Gym Lebih Berkuman Dibanding Kursi Toilet, Ini Penjelasannya)
Terakhir akun tersebut mengunggah pada tanggal 1 Maret 2018 lalu.
Dalam unggahan itu terlihat sejumlah orang berdiri di depan sebuah panggung.
Ia pun menambahkan caption mengenai loyayitas seorang suporter yang menggugah hati.
"Ini ceritanya tentang loyalitas tim kebanggaan dengan teman," begitu tulis akun tersebut sebagai caption foto.
Sontak unggahan itu pun lalu dibanjiri perasaaan sedih bahkan ada beberapa netizen yang menangis.
@olgaviant_: "Secepat ini Mic? (emoji menangis) Semoga kamu tenang di sana ya (emoji menangis)."
@yuniarayu14: "Micko 16 April besok ultahmu lhoo, tapi kamu udah enggak ada disini (emoji menangis) semoga kamu tenang di tribun surgamu ya (eoji menangis)."
@phillipssellon: "Selamat jalan kawan semoga amal ibadahmu diterima di sisi Sang Kuasa, semoga kamu tenang di tribun surgamu (emoji menangis). Selamat ulang tahun juga kawan."
@krisnaggp_: "Surga tempatmu Cak Micko (emoji menangis)."
@pratamaaji_: "Aku yakin kamu tidak salah! Semoga segera tertangkap pelakunya."