Melayat ke Rumah Duka, Ini Harapan Koordinator Suporter Persebaya Surabaya

Rumah duka Micko Pratama bonek yang meninggal di Solo, ramai oleh suporter yang melayat, Sabtu (14/4/2018) malam.

Rumah Micko Pratama penuh dengan pelayat yang ikut berduka atas meninggalnya pemuda 16 tahun tersebut setelah bentrok dengan warga di Solo.

Bertepat di jalan Brigjen Katamso gang 4 RT30/ RW06, Waru, Sidoarjo, sudah cukup ramai sejak sore hari.

Secara bergantian suporter Persebaya berdatangan memberi berbagai dukungan pada pihak keluarga yang telah kehilangan putra pertamanya.

Pihak manajemen Persebaya melalui koordinator suporter Persebaya, Sidik Alex Tualeka, menyampaikan ucapan turut berduka cita.

"Saya mewakili manajemen Persebayam Presiden Persebaya, Azrul Ananda, mengucapkan bela sungkawa atas kehilangan Micko Pratama," ujar Sidik Alex Tualeka

(Baca Juga: Sedih! Hingga Saat Ini Bonek Masih Merasa Terpukul dengan Kematian Micko Pratama)

Pihaknya akan menanggung sejumlah biaya dan keperluan untuk membawa jenazah Micko dari Solo ke rumah duka.

"Kita merasa kehilangan dan semoga ini yang terakhir, pihak keamanan juga harus menuntaskan ini," tutup Sidik

Micko Pratama merupakan korban penyerangan bonek estafet yang terjadi di Solo.

Bonek tersebut diserang saat melakukan perjalanan pulang usai mendukung Persebaya saat bertandang ke markas PS Tira di Bantul, Yogyakarta, Jumat (13/4/2018).

Minggu pagi jenazah korban dimakamkan oleh pihak keluarga.

Pemakaman tersebut juga dihadiri oleh teman sekolah Micko dan ribuan bonek.