Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang saat Arema FC menjamu Persib Bandung pada Minggu (15/4/2018) menjadi teguran keras Aremania kepada tim berjuluk Singo Edan tersebut.
Kericuhan malam itu terjadi ketika Aremania mulai melemparkan beraneka macam benda ke arah lapangan pertandingan.
Tak lama berselang, Aremania tampak melompati pagar pembatas tribune dan merangsek masuk ke dalam lapangan.
Kerusuhan itu mengakibatkan ratusan Aremania menjadi korban dan harus mendapatkan perawatan medis.
(Baca Juga: Soal Kericuhan pada Laga Arema FC Vs Persib Bandung, Arthur Cunha: Itu Biasa di Brasil!)
Dilansir BolaSport.com dari wearemania.net, pasca kerusuhan, pembina klub Arema FC, Agoes Soerjanto, meminta maaf kepada Aremania.
Selain meminta maaf, ia juga berterima kasih atas teguran keras yang datang dari Aremania kepada klub itu.
Menurutnya, ada hikmah yang harus disyukuri bersama dari peristiwa yang kemudian disebut Kanjuruhan Disaster tersebut.
Ia juga menambahkan bahwa semua pihak harus introspeksi diri setelah ini.
(Baca Juga: Kenang Almarhum Micko Prtama, Bonek Ini Ajak Seluruh Suporter Menghitamkan GBT ketika Persebaya Vs Sriwijaya FC)