Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bobotoh Sering Lakukan Aksi Pelemparan Botol, Pedangan pun Jadi 'Korban' Manajemen Persib

By Irfa Ulwan - Jumat, 20 April 2018 | 16:09 WIB
Fan Persib, Bobotoh saat memberikan dukungan ke skuat Maung Bandung saat menjamu Persija pada pekan ke-16 Liga 1 musim 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, 22 Juli 2017 malam. ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM )

Meski Liga 1 2018 baru memasuki pekan kelima, Persib Bandung sudah mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI akibat aksi pelemparan kemasan air mineral oleh para suporter mereka.

Persib terkena sanksi Komdis PSSI akibat aksi pelemparan yang dilakukan oknum suporter Maung Bandung seusai laga kandang kontra Mitra Kukar pada pekan ketiga Liga 1 2018.

Akibat aksi tak terpuji itu, Persib wajib membayar denda sebesar Rp 45 juta.

Karena, ada bukti pelanggaran terhadap Pasal 70 ayat (1) lampiran satu jo Pasal 41 Kode Disiplin PSSI.

(Baca juga: Klub Malaysia yang Melepas Ferdinand Sinaga Bisa Sedikit 'Tersenyum' Karena Kebijakan PSK)

Sanksi itu tertuang dalam surat keputusan Komite Disiplin PSSI bernomor 009/L1/SK/KD-PSSI/IV/2018, bertanda tangan Ketua Komite Disiplin PSSI, tertanggal 11 April 2018, tentang Tingkah Laku Buruk Suporter.

Oleh karena itu, untuk menghilangkan kasus pelemparan botol ke dalam lapangan, General Coordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rachman memberikan himbauan.

(Baca Juga: Ini Ungkapan Keprihatinan Gelandang Persib Bandung Terkait Meninggalnya 2 Suporter Sepak Bola)

Pedagang pun dilarang berjualan di seluruh area tribune Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada laga lanjutan Liga 1 antara Persib kontra Borneo FC, Sabtu (21/4/2018).

“Kami berupaya menghilangkan kebiasaan buruk seperti pelemparan botol," ujar Bram yang dilansir BolaSport.com dari persib.co.id.

(Baca juga: Arema Indonesia Jadi Klub Pertama Liga 3 zona Jawa Timur yang Terima Sanksi)

"Kami akan bekerja sama dengan kepolisian dan Satpol PP Kota Bandung untuk mengefektifkan kinerja Panpel,” tuturnya.

Bram juga berharap agar para pedagang bisa memaklumi kebijakan tersebut.

Ia mengungkapan, panpel akan bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk melakukan razia di seluruh area tribune sepanjang pertandingan berjalan.

(Baca juga: Edisi Perdana Dijuarai Hamka Hamzah Cs, Indonesia Tak Ada pada Turnamen Ini untuk 2018)

“Kami ingin, sebelum dilakukan sweeping, para pedagang lebih sadar untuk tidak berjualan di tribune stadion."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P