Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebuah video yang menunjukkan dugaan penyebab terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, viral di media sosial.
Kerusuhan sempat terjadi saat Arema FC menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018).
Aremania merangsek ke dalam lapangan sebagai bentuk protes yang kemudian diiringi dengan tembakan gas air mata.
Tembakan gas air mata pun membuat korban berjatuhan.
Buntut dari kejadian tersebut, satu orang harus meregang nyawa.
(Baca Juga: Lakukan Rekonsiliasi antar Suporter PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta, Karo Ops Polda DIY Harapkan Ini)
Pasca kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, beredar video yang cukup viral di media sosial.
Dilansir BolaSport.com dari akun Twitter @indosupporter, ada oknum yang memanjat pagar pembatas tribune dari arah lapangan.
Oknum tersebut kemudian menonjok suporter yang memanjat pagar pembatas dari dalam tribune.
Tak terima rekan satu tribunenya ditonjok, suporter lain berusaha mengejar oknum tersebut. Tempat kejadian kekerasan diduga terjadi di tribune timur.
Akibat kejadian tersebut, Aremania merangsek ke lapangan yang berujung pada melakukan protes ke manajemen Arema FC.
Klub berjuluk Singo Edan itu pun didenda 300 juta rupiah dan pengosongan tribune timur oleh Komisi Disiplin PSSI.
Ini penyebabnya? pic.twitter.com/80QTYvp8Ld
— INDOSUPPORTER (@indosupporter) April 20, 2018
Selain dari Twitter, beberapa akun di Instagram juga mengunggah video yang sama.
A post shared by PERSIB (@bobotohjawara) on
A post shared by H O O L I G A N'S S C E N E (@hooliganscene) on