Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ingin Kembalikan Identitas Awal yang Serba Hitam, BCS Tetap Kedepankan Kesatuan dalam Mendukung PSS Sleman

By Irfa Ulwan - Kamis, 26 April 2018 | 07:24 WIB
Fans PSS Sleman dari ordo BCS saat mendukung timnya pada laga kontra tuan rumah Madiun Putra di Stadion Wilis, 4 Juni 2016. (GONANG SUSATYO/JUARA.net)

Salah satu kelompok suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) menelurkan poin penting setelah menggelar forum guna membahas hal penting terkait dimulainya musim yang baru.

Tunas dari Brigata Curva Sud (BCS) mulai muncul ke permukaan pada musim 2008/2009.

Di masa-masa awal kehadirannya, BCS menganut dan menamakan dirinya 'ultras'.

Hingga akhirnya pada awal 2011 mereka terbentuk secara resmi dan perlahan tumbuh menjadi salah satu kelompok suporter yang disegani.

Menjelang dimulainya kembali kiprah PSS Sleman di Liga 2 musim 2018, forum yang digelar BCS di Orchid Room The Jogja Hotel pada Minggu (22/4/2018) malam itu menghasilkan poin untuk kembali menghitamkan kembali tribune selatan Stadion Maguwoharho, Sleman.

(Baca Juga: Bilang Akan Main Kala Arema FC Menjamu Persipura Jayapura, Teka-teki Comeback Kurnia Meiga Sudah Terjawab?)

Namun, poin tersebut sifatnya masih sebatas imbauan dan tidak dipaksakan.

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi BCS, bahwa tidak ada paksaan untuk memakai atribut serba hitam di tribun selatan.

Usulan untuk menghitamkan tribune selatan itu muncul oleh sebab karakter warna hitam sendiri yang menjadi indentitas awal BCS.

Sebab, konsep dan ideologi ultras memang lekat kaitannya dengan warna serba hitam.