Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Suporter Persebaya Surabaya, Bonekmania, terkenal kerap melakukan perjalanan tandang mengawal Persebaya dengan cara estafet atau berpindah-pindah kendaraan.
Melakukan perjalanan tandang secara estafet dinilai membahayakan serta sering kali merugikan banyak pihak, baik dari kalangan Bonek itu sendiri maupun pihak-pihak lainnya.
Terakhir, Micko Pratama menjadi korban dari bahayanya perjalanan estafet tersebut.
Micko, harus kehilangan nyawanya akibat tindak kekerasan yang dilakukan warga ketika ia dan rekan-rekan Bonek lainnya melintas Kota Solo sepulang dari Bantul, D.I.Yogyakarta mendukung Persebaya.
Menanggapi fenomena tersebut, digelarlah sebuah bincang-bincang serta obrolan santai untuk membahas tradisi estafet para Bonek ini.
(Baca Juga: Cetak Gol Perdana, Penyerang Anyar Arema FC Ini Persembahkan pada Sosok Spesial dalam Hidupnya)
Dilansir BolaSport.com dari laman emosijiwaku.com, talkshow sepak bola yang diberi tajuk Obrolan Santai Persebaya (OSP) ini digelar di Eatorland Cafe, Jl Kalasan, Surabaya.
OSP mengundang tiga narasumber yakni Edi Hartono (Wakasatintelkam Polrestabes Surabaya), Nanik Setyowati (Dosen Unesa), dan Toni Rupilu (Penulis sekaligus anggota Bonek).
Sekitar 60-an peserta tampak menghadiri acara tersebut untuk bersama-sama merumuskan solusi untuk mengatasi permasalahan ini.
Acara yang berlangsung selama tiga jam tersebut berjalan dengan atensi yang luar biasa.
(Baca Juga: Istri Cristian Gonzales Tidak Kuat dengan Tekanan Akibat Konflik yang Tengah Dihadapi Suaminya)
Baik narasumber ataupun peserta yang hadir begitu antusias mengikuti jalannya diskusi.
Tak hanya itu, mereka pun juga aktif melontarkan pendapat-pendapat serta gagasannya.