Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di tengah keputusan kontroversial mengenai skuat Piala Thomas dan Uber Indonesia 2018 ternyata beriringan dengan desakan mundur pelatih tunggal putra,
Hal ini terungkap dari berbagai komentar yang muncul di kolom Instagram resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), @badminton.ina, pada Selasa (1/5/2018).
Para pecinta bulu tangkis Indonesia rata-rata menyayangkan ketiadaan nama tunggal putra senior seperti Tommy Sugiarto dalam skuat Piala Thomas 2018.
Menurut para netizen, keputusan memilih Firman Abdul Kholik dan Ihsan Maulana Mustofa sebagai pengisi tunggal putra kurang tepat.
Alhasil tidak sedikit netizen pecinta olahraga tepok bulu yang mendesak adanya perubahan susunan kepelatihan pelatnas tunggal putra.
A post shared by Badminton Indonesia (@badminton.ina) on
"#2019gantipelatih," kata @ikipony.
"#2019gantipelatih," ujar @sigitsu.
"kayaknya terlalu percaya diri.... Pasca TC kalo gagal MS harus #gantipelatih," kata @mete_ibrahim_vhe.
"Bener yang dibilang taufik hidayat, jangan ego yang dibesarkan, pemain luar pelatnas diasingkan, padahal sama sama indonesia, #gantipelatihtunggalputra," ujar @iswandi_2511.
(Baca Juga: Ketika Saran Tunggal Putra Legenda Indonesia Tak Jadi Nyata pada Piala Thomas 2018)
"Ganti pelatih MS!!!," ucap @mohadji_dhaci.
"Ganti aja pelatih MS," kata @steven_suherman.
Bahkan ada pula yang meminta jika tunggal putra berada di bawah asuhan legenda tunggal putra Indonesia seperti Taufik Hidayat.
"Liat aj dlu klo ms gagal sumbang poin.langsung ganti tu pelatih ms,ganti sama @th_natanayo," @radinalutama.
Di balik semua desakan tersebut, Piala Thomas dan Uber 2018 akan tetap bergulir pada 20-27 Mei 2018 di Bangkok, Thailand.