Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada pemandangan menyedihkan di balik hingar bingar kemenangan Real Madrid atas Bayern Muenchen di Semifinal Liga Champions 2018.
Pemandangan ini ditunjukkan oleh kiper Bayern Muenchen, Sven Ulreich, di Stadion Santiago Bernabeu.
Kiper Bayern Muenchen, Sven Ulreich lakukan kesalahan fatal saat bertandang ke markas Real Madrid, pada leg kedua semifinal Liga Champions, Selasa (1/5/2018).
Sven Ulreich lakukan blunder saat akan menghadang Karim Benzema, yang berada di depan gawang Bayern Muenchen.
Ulreich gagal menangkap operan rekannya, Coretin Tolisso, karena terpeleset dan berbuah peluang emas bagi Karim Benzema yang sukses dikonversi menjadi gol.
قوووووووووووول كرييييييييييم pic.twitter.com/Ka9sxamwhP
— عز (@MnbrMadrid5) May 1, 2018
Usai laga, Ulreich tampak terduduk lesu di lapangan dan menyesali performa yang telah ia tampilkan.
Bahkan, Ulreich juga ditinggal sendirian oleh rekan-rekannya di depan gawang, usai pertandingan.
Ulreich terduduk lama di depan gawang disaksikan ribuan suporter Real Madrid di Santiago Bernabeu.
Bayern keeper Sven Ulreich sits alone on the Bernabeu pitch, long after his team-mates have gone to the dressing room (: @riksharma_) pic.twitter.com/Tg2pgRjBwj
— Photos of Football (@photosofootball) May 1, 2018
Netizen pun memberikan berbagai komentar atas kejadian ini.
@wicklowbhoy "Kapten sesungguhnya akan duduk bersamanya di depan gawang atau mencoba membawanya masuk bersama tim"
@TrollFo59373113 "Dia tau apa yang akan terjadi ketika ia masuk ke ruang ganti"
@miranshamall "Benar-benar sedih."
@upkar_k8 "Sayang sekali. dia sudah menjadi tembok Bayern satu musim terakhir. Sekarang dia akan selalu diingat untuk kesalahan sial itu"
@AllToooTay "Dia tak pantas mendapatkan ini. Ini sangat menyedihkan."
Setelah blunder fatal tersebut, Ulreich menyampaikan permohonan maaf di Instagram.
Kata-kata tidak dapat menggambarkan betapa kecewanya saya untuk meninggalkan Champions League.
Kami benar-benar ingin menyelesaikan dengan hasil yang terbaik.
Kemudian saya melakukan kesalahan yang seharusnya tidak perlu terjadi.
Saya tidak bisa menjelaskannya.
Saya minta maaf, untuk tim dan untuk para penggemar.