Layangkan Mosi Tidak Percaya, Suporter Minta Esti Puji Lestari Tinggalkan Tampuk Kepemimpinan Persijap Jepara
By
Irfa Ulwan - Senin, 7 Mei 2018 | 21:03 WIB
CEO/Manajer Persijap, Esti Puji Lestari menangis usai kekalahan dari PSS Sleman, Jumat (18/8/2017) ( GONANG SUSATYO/ BOLASPORT.COM )
Halo Mas ganteng @budi.s3t14w4n Pertama Saya ucapkan terima kasih atas Saran anda, Tapi sayang ada unsur fitnah dan penggiringan opini yg sesat. Saya jelaskan sesuatu Mas. Saya memiliki GM @rivai_persijap Saya tidak pernah menego pemain. Tugas Saya mengisi lumbung keuangan persijap sampai ada dana disitu. Cari di jepara, sulit, di jakarta juga Sudah sulit Karena agenda sepak bola Kita ini berubah rubah, Saya sampai ke vietnam, Malaysia, America, baru lah ketemu sponsor yang mau bekerja sama dengan Kita. Walaupun pada akhirnya di jepara juga mulai peduli, Saya senang sekali. Masalah Saya tidak pernah benar mengurus tim laki laki dan Sudah Gaya punya tim perempuan. Bagaimana bisa ? Saya punya GM dan Manager. Gimana Saya harus urus semua? Itu ada 2 orang di tim Saya yang kapasitas nya tinggi. Pelatih Saya 4 Mas! 2 German, 2 lokal. Bagaimana Saya tidak serius ? Mahal loh itu. Masalah Pemain, Kalau lah Berandai andai gaji Mereka 500 ribu, kenapa Mereka mau tanda tangan? Dan Terima gaji ketika enggak ada satu tim pun yang menerima Mereka sejak januari. Come on! Pikir yang jernih Gaji telat? Mereka kabur sejak tanggal 28 Pagi. Buku cek Saya juga masih basah dengan ttd cek gajian. Apa lagi itu hari sabtu, Hari libur. Yang telat siapa yang kecepetan beli tiket utk kabur siapa? Saya Sudah punya budget 1 tahun dan semua Sudah di rencanakan dengan Matang. Anda tidak perlu sok tahu. Kalau anda Lebih pintar pasti anda Sudah Duduk di meja Saya kan? Atau anda mau? Sini Saya kasih jabatan Saya dan tolong ya sekalian penuhin itu akun perusahaan dengan dana 1 tahun. Monggo. Jangan hujat persijap kartini Saya Karena saya tidak minta uang dari anda ok? Ini bukan ngomel, ini Edukasi utk anda semua. Football business 101
A post shared by Esti Lestari De Sciucatti (@lestarisciucatti) on May 3, 2018 at 6:25pm PDT
Mendapat tuduhan yang menurutnya tidak berdasar, Esti pun dengan tegas menyangkal.
Dengan beberapa bukti yang memperkuat argumennya, Esti membeberkan duduk perkaranya.
"Come on! Pikir yang jernih. Gaji telat? Mereka kabur sejak tanggal 28 Pagi. Buku cek Saya juga masih basah dengan ttd cek gajian. Apa lagi itu hari sabtu, Hari libur," tulis Esti, di akun instagram pribadinya.
Gambar terlampir 1. Pra kontrak - perjanjian utk 4 orang pemain kabur ( semua tanda tangan? ) kenapa? Karena mau uang gajian, Mau match fee juga, mau makan gratis juga, mau latihan di latih pelatih Bagus juga sejak February. Pemain lain sih Sudah pergi ke Tim lain Kalau enggak happy. Spot 2 senior pelatih kasih ke Mereka. Rencana kontrak mulai 1 bulan sebelum kompetisi di mulai 3. Cek dan perintah pembayaran payroll ke bank BNI jepara tanggal 28 Maret sesuai pra kontrak. Tidak telat 3. Bukti transfer BNI tanggal 28 April ( Karena Hari libur ) ke orang orang yang kabur dan semua Pemain juga. Tidak telat, yang kabur sejak Pagi Sudah pergi ke Medan, padahal Sudah di bawa ke dokter, di belikan sate kambing Oleh Ibu masak dari Pagi 4. Pembayaran match fee setiap pertandingan friendly match, menang atau kalah, main enggak main, semua dapat, minimum Pemain inti termasuk orang kabur - satu orang 500 ribu, pernah 1 juta Pernah coba kasih 250 ribu, di lempar uangnya dan di bilang tarkam aja bisa Lebih Banyak dari itu. 5. Makanan setiap minggu yang Saya data di dapur. Ada yang bilang makanan persijap buruk? Tapi istrinya ikut Makan juga setiap Hari, ada enggak di kontrak ? Tapi boleh lah istri Makan , enggak akan bikin Saya miskin Bangkai mana yang Saya tutup?