Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gonjang-ganjing yang tengah menimpa salah satu kontestan Liga 3 Nusantara, Persijap Jepara, kini tengah memasuki babak baru.
Presiden Persijap Jepara, Esti Puji Lestari, tengah mendapatkan kritikan yang pedas dan tajam dari segelintir suporter klub yang ia pimpin.
Hal itu berkaitan dengan berbagai kebijakannya yang dinilai buruk oleh beberapa orang suporternya.
Menurut beberapa suporter Persijap, kebijakan yang Esti terapkan di Persijap mengakibatkan beberapa pemain Laskar Kalinyamat kabur dari Gelora Bumi Kartini.
Namun, melalui akun istagramnya, istri dari mantan pesepak bola Carlos Raul Sciucatti itu melakukan pembelaan.
(Baca Juga: Tak Pernah Lepas, Pemberian Presiden Persijap Jepara Ini Punya Makna Khusus bagi Pelatih Persib Bandung)
Pembelaannya itu juga disertai dengan bukti-bukti pendukung yang menguatkan argumennya.
Perseteruan presiden klub dengan suporternya itu kini tengah memuncak.
Setelah sebelumnya para oknum suporter yang tidak suka dengan kepemimpinan Esti melayangkan mosi tidak percaya, kini ibu tiga putri itu berbalik menyerang suporter mereka.
Esti, melalui fitur story di instagramnya, mengunggah sebuah video yang memperlihatkan ketiga anaknya.
(Baca Juga: Jelang Duel Kontra Persela, Pelatih PSIS Harapkan Suporter Percaya dengan Kinerja Seluruh Elemen Tim)
Dua di antaranya, menuturkan sebuah kalimat berbahasa Inggris yang intinya adalah mempertanyakan sikap oknum suporter Persijap itu.
"Apakah menurutmu (suporter Persijap) Presiden Persijap saat ini tidak cukup baik buatmu (suporter Persijap)?" tutur kedua anak Esti dan Carlos Raul itu.
"Apa kamu dapat lebih baik dari ibuku, Esti Puji Lestari?" lanjut dua kanak-kanak blasteran itu.
"Kenapa kamu tidak mencobanya, jadi Presiden Persijap?" sergah mereka.
(Baca Juga: Alberto Annese Sebut Dukungan Penuh Suporter Dapat Dongkrak PSIS Semarang dari Dasar Klasemen)
Dalam video instastory tersebut, tak lupa mereka sertakan tanda pagar '#2019GantiSuporter' sebagai bentuk perlawanan dari sang presiden itu.
Pada video terakhir, tak lupa dua anak Esti mengajak siapa pun yang melihat itu untuk turut memberikan pendapatnya mengenai tagar yang diusung Esti tersebut.
"Jika kamu setuju dengan kampanye #2019GantiPresiden, tekan 'Yes'. Jika tidak, tekan 'No'," katanya, mengakhiri video tersebut.
Belum diketahui dua video tersebut diunggah berdasarkan perintah dari sang ibu ataupun memang atas inisiatif mereka sendiri dalam membela ibunya.