Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker andalan PSM Makassar, Bruce Djite, dilaporkan akan absen saat mereka bertandang melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan Minggu, (13/5/2018) WIB.
Didatangkan dari klub asal Korea Selatan, Suwon FC, pemain berpaspor Australia itu hanya bermain 2 kali, dari 7 pekan kompetisi Liga 1 yang sementara sudah berjalan ini.
Djite pun tidak pernah bermain penuh selama 90 menit. Total menit bermainnya hanya 89 menit saja, untuk laga lawan Sriwijaya FC (28/4) dan Mitra Kukar (6/5) lalu.
Hal ini membuat suporter mulai gerah dengan kondisi yang dialami Bruce. Harapan kepadanya untuk menjadi mesin gol Laskar Pinisi kini luntur seiring dengan kondisi sang striker tak jua menemui kejelasan kesembuhan cederanya.
(Baca juga:Komunitas The Reds Indonesia Galang Dana untuk Bayi Penderita Infeksi Paru-paru)
Keraguan pun mulai muncul pada diri suporter atas kualitas Bruce yang dinilai kurang bagus.
Sementara itu Erwinsyah, koordinator kelompok suporter VIP Selatan bahkan terang-terangan membandingkan kemampuan Bruce dengan eks striker PSM sebelumnya, Pavel Purishkin.
Dilansir BolaSport.com dari laman Tribun-timur, Erwinsyah masih menyayangkan keputusan manajemen PSM Makassar yang menjual Purishkin.
Meski bukan tipe striker 'predator', namun setidaknya Pavel mampu menyumbangkan 4 gol dari 11 penampilannya di putaran kedua Liga 1 bersama PSM.
"Kerugian besar, kalau bisa dicoret atau putus (kontrak), ya putuskan saja,"ujar Ewink, sapaan akrabnya, pada Jumat (11/5/2018).
"Lebih baik manajemen siapkan atau cari penggantinya sebelum putaran kedua mulai. Rugi sekali dikontrak baru hanya menjadi langganan cedera, jangankan buat gol, main pun tidak pernah penuh 90 menit," kata Ewink.
(Baca juga:The Jak Catat! Ini Info Tiket Pertandingan Piala AFC 2018 Persija Jakarta Vs Home United)
Kritikan yang sama juga terlontar dari Menteri Luar Negeri Maczman, Arfan Hafid yang akrab disapa om Appank.
Appank mengaku kontrak tinggi yang diperoleh Djite tidak sesuai penampilan.
"Tapi ini sebaliknya. Sangat merugikan, belum cetak gol dan dilanda cedera terus menerus. Mungkin manajemen bisa pertimbangkan kembali, atau kalau perlu coret saja di putaran kedua nanti,"ucap om Appank.