Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perasaan kecewa terus datang dari para pecinta bulu tangkis Indonesia ketika menyaksikan laga Greysia Polii/Apriyani Rahayu hari ini (23/5/2018).
Greysia sempat melakukan protes kepada wasit mengenai poin terakhir yang membuat pasangan Chen/Jia memenangi partai kedua.
Namun, wasit bersikukuh jika servis Greysia dianggap fault dan Chen/Jia berhak atas poin kemenangan mereka.
Setidaknya ada dua alasan mengapa servis Greysia dianggap batal dan Greysia/Apriyani kalah dari Chen/Jia.
Alasan pertama, wasit menilai jika Chen dianggap telah siap memulai permainan padahal pebulu tangkis berjuluk Dora tersebut belum siap menerima servis.
Yang kedua, wasit menilai jika kaki depan Greysia menginjak garis sehingga satu poin tambahan jatuh kepada Chen/Jia.
Tak sedikit yang menyayangkan mengapa Greysia yang berstatus pemain senior berakhir dengan kesalahan servis.
"Kadang suka aneh pemain penglamn kaya poli bisa buat kesalahn yg sngat dasar nginjek garis pas servis, emng dia gak liat dulu," ujar @syahruhadi.
"Udah nebak sih, soalnya sering kalo greys serve lawan blm siap pasti serve berikutnya fault, cuma ini beda cerita aja fault karna kaki greys nginjek garis," kata @Elysahlissa.
Karena akhir yang nanggung tersebut banyak netizen kecewa dengan hasil pertandingan Greysia/Apriyani vs Chen/Jia.
(Baca Juga: Piala Uber 2018 - Greysia/Apriyani Gagal Sumbang Poin, Indonesia Kian Tertinggal dari China)
"Ending-nya sederhana," tulis akun Twitter @AlifkaDk.
"Kesel banget dahhh arrrggghhh," kata @densmoel.
"Kurang puas," tulis akun @fahmimudzakir.
"Penonton kecewa," ujar @lukman-endra14.
Karena akhir yang nanggung Greysia/Apriyani kalah straight games 13-21, 19-21 dari Chen/Jia di Impact Arena, Bangkok, Thailand.