Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penampilan menawan PSMS Medan kala menjajal Mitra Kukar pada Selasa (22/5/2018) tidak bertahan lama, setelah mereka kecolongan satu gol lewat Mauricio Leal pada masa injury time untuk gol tunggal laga.
Kegagalan PSMS mencuri poin di kandang Mitra Kukar pada pertandingan Liga 1 pekan ke-10 itu ternyata masih menyisahkan luka bagi suporternya.
Kekalahan itu juga dirasakan Sekjen SMeCK Hooligan, Bani Gultom, yang menyebut konsentrasi pemain PSMS masih lemah.
Bermain selama 90 menit, Ayam Kinantan julukan PSMS Medan tidak sanggup mempertahankan penampilan menawanya.
(Baca juga: Dikalahkan Arema, Pelatih Bhayangkara Sindir Aremania)
"Konsentrasi lemah, PSMS selalu bermain baik sampai menit ke-80, tapi sundulan Mauricio Leal pada masa injury time membuyarkan segalanya," ujar Bani Gultom
Selain menyoroti tentang gol Mitra Kukar itu, Bani menyebut lini depan menjadi faktor lemah PSMS Medan.
(Baca juga: Penjualan Tiket Masih Sepi, Panpel Persib Masih Optimistis)
Bani menilai, saat ini Ayam Kinantan membutuhkan striker haus gol karena pemain yang sudah ada Kissito Yessoh serta Sadney Urikhob belum mampu menciptakan peluang sebaik mungkin.
"Yang harus disoroti penyelesaian akhir, striker PSMS beberapa kali mendapatkan peluang emas tetapi tidak bisa dikonversikan menjadi gol," ujar Bani dikutip BolaSport.com dari laman Tribun-Medan.