Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pendukung Liverpool diserang oleh sekelompok orang di Kiev, menjelang laga final Liga Champions.
Beberapa penggemar Liverpool dilaporkan telah diserang oleh sekelompok orang di Kiev pada Kamis, (14/5/2018).
Dilansir BolaSport.com dari dailymail.co.uk, kejadian itu terjadi saat pendukung Liverpool sedang menikmati makan malam di salah satu restoran dekat Stadion Olimpiade.
Mereka terpaksa bersembunyi dan berlindung di dalam restoran tersebut.
Meski demikian, terdapat dua pendukung yang mengalami luka cukup parah, salah satunya terluka pada bagian kepala.
Group of Liverpool fans left covered in blood after being attacked by gang of masked hooligans outside Kiev restauranthttps://t.co/FJT4BMenv9 pic.twitter.com/EIheH2f0iw
— Daily Mirror (@DailyMirror) 24 Mei 2018
(Baca Juga: Mohamed Salah Merasa Minder Ketika Bermain Sepak Bola Bersama Frank Lampard)
"Kami sedang makan malam dan tidak memperdulikan hal lain. Saya datang ke sini untuk menonton sepak bola," kata seorang pendukung Liverpool
Polisi Ukraina menegaskan bahwa telah menangkap pelaku penyerang tersebut.
Bloodied Liverpool fan handcuffed and manhandled by Ukrainian police after being attacked by masked hooligans in Kievhttps://t.co/RvdbhhUcWI pic.twitter.com/RWyJb0swsd
— Mirror Football (@MirrorFootball) 24 Mei 2018
Hal ini seolah menjadi 'karma' bagi pendukung Liverpool.
Ketika pertandingan perempat final Liga Champions saat Liverpool menjamu Manchester City di Stadion Anfield, rombongan Manchester City yang menggunakan bis menuju stadion dicegat oleh pendukung Liverpool.
(Baca Juga: Gara-gara ini, Henrikh Mkhitaryan Dianggap Membuat Lelucon oleh Penggemarnya)
Liverpool fans hurled objects including beer cans, bottles and flares at the Manchester City bus.
The bus was so badly damaged that it will not be able to make the return trip to Manchester. (via @GlennPrice94) pic.twitter.com/GXg5UarJ1a
— ESPN FC (@ESPNFC) 4 April 2018
Tidak hanya dicegat, para pendukung Liverpool juga melempari bus tersebut dengan botol dan flare.
Dengan kejadian penyerangan di Kiev, diharapkan bagi para pendukung Liverpool yang menonton laga final secara langsung agar lebih berhati-hati.