Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga Persija kontra Persebaya yang seharusnya digelar di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul pada Minggu (3/5/2018) terpaksa dibatalkan. Semua itu menyusul adanya kericuhan antara oknum suporter dari Jakmania dengan Bonek.
Ribuan petugas kepolisian telah melakukan penjagaan dan proses evakuasi suporter di sekitar area Stadion Sultan Agung (SSA), saat kedua tim akan berlaga.
Menurut Kapolres Bantul, AKBP Sahat M Hasibuan, dia bersama anak buahnya telah berusaha mempertebal keamanan .
"Kemarin, kami pertebal pengamanan dan izinnya hanya 100 petugas, tetapi Polres Bantul hampir ada 300 personel dan dari Polda 1000 personel," ujar Sahat.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup F, Cobaan Bagi Sang Juara Bertahan)
Dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Jogja, pengerahan ribuan personel kepolisian, telah menjawab pertanyaan bahwa kekisruhan Bonek dengan Jakmania bukan karena pengaman yang kurang.
"Jadi kisruh kemarin pecah, bukan karena pengamanan yang kurang serta tidak siap," ujar Sahat.
"Kisruh kemarin karena ada aksi pelemparan batu antar kedua belah pihak oknum suporter yang saling ejek," katanya.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup G, Laga Timnas Inggris Kontra Belgia Paling Ditunggu-tunggu)
Sementara itu, untuk proses evakuasi pemulangan para suporter dilakukan oleh petugas kepolisian dengan cara mengangkut mereka menggunakan armada truk ke tempat asalnya.
"Tadi malam (suporter) sudah disisir, kami angkut dan dipulangkan ke tujuan mereka masing-masing," ujar Sahat.
"Kami sudah mengumumkan bahwa wilayah Yogyakarta khususnya Bantul sudah bersih dari Bonek," ucapnya.