Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kalangan kaum intelektualis seperti Mahasiswa, ternyata juga bisa mencurahkan sedikit dukungan mereka terhadap tim kesayanganya lewat berbagai macam cara, seperti halnya yang dilakukan oleh Komunitas Bonek Campus 27 ini.
Raut wajah ceria terpancar jelas dari sekelompok pemuda yang mencintai Persebaya, lewat sebuah komunitas bernama Bonek Campus 27.
Berawal dari seringnya mengadakan ngopi bareng, mahasiswa dari empat kampus di Surabaya, seperti Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Tujuhbelas Agustus (UNTAG), Institut Adhitama Surabaya (ITATS) dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA), berinisiatif mendirikan komunitas Bonek.
"Pada tahun 2013 waktu ngopi nyantai di warung sekitar UNTAG, kami berinisiatif mendirikan komunitas Bonek," ujar Aris Mawanto, koordinator Bonek Campus 27.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup A, Ditutup oleh Derbi Arab)
Saat itu, dirinya mengaku bingung dengan adanya dualisme yang terjadi pada Persebaya, lalu mulai membahas persoalan itu sampai pada akhirnya, mendukung Persebaya 1927.
"Kami setel kenceng dukung Persebaya 1927, dan banyak kegiatan pada setiap momen, salah satunya kemarin Minggu (3/6/2018)."
"Pada hari itu, kami menggelar acara berbagi takjil dan baksos bersama anak yatim piatu," katanya.
Berjalannya waktu, Komunitas Bonek Campus 27 mulai banyak yang mengikuti termasuk dari Universitas Negeri Jember dan Universitas Trunojoyo Madura.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup C, Prancis Dikepung Tim Play-off)
Dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Jatim, Kini komunitas Bonek 27 telah memiliki jumlah 500 anggota, yang tersebar dari kampus-kampus yang berada di Surabaya.
"Terbaru, Politeknik Jember untuk ke depan rencananya, Universitas Negeri Jember juga akan ikutan bergabung," ujar Aris.
Mereka juga aktif membuat sebuah karya tulis yang merupakan bentuk dedikasinya dalam mendukung Persebaya.
Hal itu dilakukan tentunya untuk meningkatkan citra Bonek ke arah yang lebih positif.