Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Fan Bali United geger setelah petinggi klub ingin rekrut striker baru untuk skuat Serdadu Tridatu baru-baru ini.
Beredarnya video pertemuan petinggi klub dengan pemain asing menjadi viral dikalangan para fan Bali United.
Banyak kalangan menilai pertemuan itu sebagai bagian dari evaluasi terhadap pemain Bali United jelang berakhirnya putaran pertama Liga 1 Indonesia 2018.
Dalam video itu, CEO Bali United, Yabes Tanuri, terlihat bertemu dengan striker berkebangsaan Belanda, Melvin Platje.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup A, Ditutup oleh Derbi Arab)
Dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Bali, tim pertama yang ia bela adalah FC Volendam pada periode 2007-2011.
Fakta Kehidupan Kejam Sepak Bola Iran di Tangan 'Diktator' Sadam Husein : Menang Atau Disiksa Hingga Menang https://t.co/OHzG6NIofH
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 6, 2018
Ia promosi ke tim senior saat Volendam berlaga di Eerste Divisie alias kompetisi kasta kedua Belanda.
Pada musim 2008-2009, Platje tetap menjadi bagian skuat Volendam yang promosi ke Eredivisie. Musim itu, ia dikenal sebagai super sub karena sering mencetak gol saat dimainkan sebagai pengganti.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup C, Prancis Dikepung Tim Play-off)
Dalam kurun waktu 2007 hingga 2011, Striker kelahiran 6 Desember 1988 itu sudah mencatatkan 100 laga dengan koleksi 43 gol.
Dia langsung melanjutkan kariernya menuju NEC Nijmegen sejak 2011 dan bertahan di klub tersebut selama dua musim.
Sejak itu, Platje memperkuat sejumlah klub seperti Neftchi Baku di Liga Azerbaijan, Hansa Rostock di kompetisi kasta ketiga Jerman, Brest di liga level kedua Prancis, Lommel United di liga kelas dua Belgia, hingga terakhir memperkuat Telstar di Eerste Divisie.
Rekam jejak ini yang menjadi perdebatan hangat di kalangan Semeton Dewata, sebutan bagi kelompok suporter Bali United.
(Baca juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup D, Lionel Messi Langsung Bertemu Tim Debutan)
Fan Serdadu Tridatu tak ingin klub kesayangan mereka hanya coba-coba saat kondisi tim tertahan di papan bawah klasemen seperti sekarang.
Kasus pemain seperti Kevin Brand dan Milos Krkotic cukup harusnya menjadi pelajaran berharga.