Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kelegaan diungkapkan oleh presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo, kala Persis Solo tak jadi pindah kandang.
Sebelumnya, Persis Solo memang sempat dikabarkan akan pindah kandang berkaitan dengan rencana renovasi Stadion Manahan, Solo.
Namun, rencana tersebut urung dilakukan mengingat renovasi stadion belum juga dilaksanakan.
Memang, sudah ada rencana untuk menyulap Stadion Manahan menjadi mini Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Rencana tersebut mulanya akan dieksekusi pada awal Juni 2018.
(Baca Juga: PSIM Yogyakarta Lunasi Hutang, Brajamusti Angkat Topi)
Namun, bulan Juni sudah lewat, stadion yang sempat menjadi venue delapan besar Piala Presiden 2018 itu masih tetap berdiri kokoh.
Bahkan, manajer Persis, BM Anjasmara, menuturkan jika skuat Laskar Sambernyawa itu bisa menggunakan Stadion Manahan hingga Oktober 2018.
"Saya sangat bersyukur sekali akhirnya Persis solo tidak jadi berhomebase di luar Kota Solo," kata Rio kepada BolaSport.com, Rabu (4/7/2018).
Bagi Rio, urungnya tim asuhan Jafri Sastra menjadi tim musafir mengurangi resiko yang mungkin harus dihadapi jika pindah kandang sementara.
"Karena dengan main di Solo, dukungan Pasoepati dan pecinta Persis Solo akan tetap solid. Kami tidak perlu mengeluarkan biaya, tenaga, dan waktu bila main di luar Stadion Manahan," imbuhnya.
(Baca juga: Campur Tangan Tottenham Hotspur Antarkan Inggris ke Perempat Final Piala Dunia 2018)
Jika renovasi Stadion Manahan terealisasi pada awal Juni 2018, Stadion Wilis yang terletak di Madiun, menjadi kandang pilihan tim Kota Bengawan itu.
Agenda paling dekat bagi Persis setelah libur lebaran dan kompetisi yakni menjamu Cilegon United pada laga lanjutan Liga 2 2018 pekan keenam di Stadion Manahan, Rabu (4/7/2018) pukul 15.30 WIB.