Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wadah suporter Barito Putra dari ordo Penghuni Tribune Inggris (Petir), sering menggunakan tribune yang mereka kuasai selama ini sebagai tempat berkumpulnya suporter dan komunitas.
Pentolan Petir, Muhamad Taufik mengatakan, terbentuknya ordo suporter Barito Putera itu karena ada landasan ingin menghidupkan atmosfer Tribune Inggris.
Posisi Tribune Inggris kerap diisi oleh komunitas maupun perkumpulan dari suporter Barito Putera, Barito Mania (Bartman).
(Baca juga: Capai Kesepakatan, Eks Kiper Real Madrid Segera Jadi Bagian Atletico Madrid)
Bahkan, beberapa suporter dari Bartman beralih tempat ke posisi belakang gawang, untuk menghindari regulasi.
Sebab, regulasi tidak mengizinkan suporter yang berada di seberang tribune utama untuk mengibarkan bendera, spanduk, dan lain sebagainya.
(Baca juga: PSMS Lakoni Tandang Kontra Persebaya, SMeCK Hooligan Gelar Tur ke Surabaya)
(Baca juga: Piala AFF U-19 2018 - Neymar dari Kedah Cetak Gol, Malaysia Raih Kemenangan Perdana)
"Kami yang berada di Tribune Inggris, ingin terus menghidupkan suasana," kata Taufik.
"Makanya sekarang, kami pun berinisiatif juga memberikan dukungan dengan perkusi, agar Tribune Inggris tetap ramai," ucapnya.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Dikutip BolaSport.com dari laman Banjarmasin Pos, Rabu (4/7/2018), Taufik lebih memilih Tribune Inggris karena sudah merasa betah.
Ia menganggap Tribune Timur memberikan kenangan baginya.
"Penuh kenangan, apalagi saya dari remaja sudah berada di Tribune Inggris untuk memberikan dukungan kepada Barito Putera," ujarnya.
(Baca juga: Timnas Negerinya Sudah Tersingkir, Pria Argentina Ini Kena Denda 123 Juta Rupiah di Rusia)