Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga PSMS Medan kontra PSM Makassar di Stadion Teladan, Medan, Senin (23/7/2018) malam WIB, diwarnai dengan kerusuhan.
Terjadi bentrokan antara salah satu ordo suporter PSMS, PSMS Medan Fans Club (PFC) dengan kepolisian.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan, pada babak kedua, beberapa suporter menyalakan flare dan ada empat kali letusan kembang api tepatnya di tribune terbuka utara.
Ketua PFC, Zulfan Harahap, menuturkan, aksi tersebut sebagai simbol protes kepada manajemen PSMS Medan.
(Baca Juga: Derbi Jogja Sedot Perhatian Brajamusti)
"Kami sebelumnya sempat melayangkan petisi ke mereka, tetapi tidak digubris, malahan mereka terkesan menantang," kata Zulfan kepada Tribun Medan.
Tak hanya petisi, pihaknya juga sempat melakukan aksi protes lewat spanduk. Namun, lagi-lagi tidak ada tanggapan dari pihak manajemen.
Pada laga kontra Persipura beberapa pekan lalu, kejadian serupa juga dilakukan oleh suporter PSMS Medan yang membuat tim berjulukan Ayam Kinantan tersebut terkena denda sebesar 80 juta rupiah dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
"Dibuat spanduk, juga enggak ada respon. Mungkin dengan cara menyalakan flare, mereka mau sadar," paparnya.
(Baca Juga: Media Italia Sebut Inter Milan Siap Beli Lionel Messi untuk Tantang Cristiano Ronaldo dan Juventus)