Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah satu ordo suporter PSIS Semarang, Semarang Extreme (Snex), memberikan tanggapan terkait lesunya bursa transfer yang dilakukan oleh tim berjulukan Mahesa Jenar itu.
Sejak pembukaan hingga penutupan jendela transfer, PSIS hanya mendatangkan empat pemain, satu pemain asing dan tiga pemain
lokal.
Joko Ribowo, Abou Bakr Al Mel, Nerius Alom, dan M. Wahyu merupakan keempat pemain yang didatangkan oleh PSIS untuk menambah amunisi pada putaran kedua kompetisi Liga 1 2018.
Meski telah mendatangkan keempat pemain tersebut, suporter menganggap aktivitas transfer pemain PSIS masih kurang.
(Baca Juga: Mario Gomez Minta Naik Gaji dan Bonus, Bobotoh Anggap Wajar)
Dari kacamata dedengkot Snex, Donny Kurniawan, ada beberapa hal yang menjadi kendala aktivitas transfer tersebut.
"Pergerakkan transfer PSIS lamban, seharusnya manajemen mengambil pemain yang punya kualitas bagus dari awal kompetisi sebelum mulai. Kalau cari pemain pada putaran kedua pastinya pemain-pemain berkualitas dari tim-tim Indonesia tidak akan dilepas," kata Donny kepada BolaSport.com melalui Whatsapp, Senin (6/8/2018).
Donny juga tak memungkiri, faktor dana menjadi penyebab lesunya aktivitas transfer tim dari Kota Atlas itu.
"Faktor dana juga bisa jadi pertimbangan untuk manajemen. Apalagi Liga 1 tahun ini lebih ketat dari tahun kemarin," ujarnya.
(Baca juga: Debut Marcelo Bielsa, Leeds United Kejutkan Tim Favorit)
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada