Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah satu tim promosi Liga 1 2018, PSIS Semarang, hanya bisa mendatangkan empat pemain baru dengan rincian satu pilar asing dan tiga pesepak bola lokal. Semua itu jadi hasil aktivitas mereka pada bursa transfer tengah musim 2018.
Kiper Joko Ribowo, Abou Bakr Al Mel, Nerius Alom, dan Muhammad Wahyu menjadi pemain baru yang didatangkan oleh PSIS Semarang.
Transfer pemain yang dilakukan oleh PSIS tersebut rupanya tidak lepas dari kritik tajam dari suporter mereka.
(Baca Juga: Mario Gomez Minta Naik Gaji dan Bonus, Bobotoh Anggap Wajar)
Apalagi, jika mengingat posisi PSIS yang belum aman dari zona degradasi dengan berdiam pada urutan ke-16 papan klasemen sementara
Liga 1 2018.
Melihat performa PSIS pada kompetisi musim ini, suporter pun menginginkan pemain yang bisa membawa tim berjulukan Mahesa Jenar itu lepas dari zona degradasi.
(Baca juga: Fernando Torres Rasakan Kemenangan Pertama di Liga Jepang, tetapi...)
Aktivitas transfer juga turut dikritik oleh dedengkot salah satu ordo besar fan PSIS, Snex, Donny Kurniawan.
"Saya kurang yakin aktivitas transfer pemain PSIS bisa mengangkat performa tim pada putaran kedua," kata Donny kepada BolaSport.com melalui Whatsapp, Senin (6/8/2018).
(Baca juga: Kenyataan Pahit Dirasakan Ryuji Utomo di Thailand, Klubnya pun Gagal Geser Yanto Basna Cs dari Puncak)
"Melihat performa pada dua pertandingan putaran kedua ini, PSIS masih bermain sama dengan sebelumnya," tuturnya.
Selain kritik terhadap aktivitas transfer PSIS, Donny juga menilai jika kualitas tim masih perlu dibenahi.
(Baca juga: Terens Puhiri Main Sekitar Dua Menit, Klubnya Tak Jadi Kalah pada Liga Thailand)
"Kurang ada peningkatan kualitas tim dalam permainan, pemain harus kerja keras lagi sesuai target untuk menghindari degradasi," ucapnya.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada