Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liverpool baru saja dikabarkan menolak dana sebesar 2 miliar pound (sekitar 37 triliun rupiah) dari sepupu Sheikh Mansour, pemilik Manchester City.
Tawaran dari sepupu Sheikh Mansour, Sheik Khaled Bin Zayed Al Nehayan, ditolak langsung oleh pihak Liverpool seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
Sheik Khaled Bin Zayed Al Nehayan, yang juga salah satu anggota keluarga Emirati yang memerintah Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, telah mendekati pemilik Liverpool dalam beberapa bulan terakhir sejak akhir 2017 mendekati awal 2018.
Pemegang saham Liverpool, Fenway Sports Group (FSG) yang dimiliki John W Henry telah menginstruksikan perusahaan asal Amerika Serikat, Allan & Co untuk menarik investasi kepada perusahaan Sheik Khaled.
Salah satu direkturnya, Stephen D Greenberg telah mengadakan pembicaraan dengan Sheik Khaled.
(Baca Juga: Media Spanyol Menyebut Real Madrid Sudah Menentukan Kiper Utama)
Namun meski Sheik Khaled mendesak untuk melakukan akuisisi, Liverpool mengakhiri perundingan dan secara tegas menolak pengambil alihan tersebut.
: Sheikh Khaled bin Zayed Al Nehayan, primo del propietario del Manchester City y el multimillonario árabe Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, fracasaron en su intento de comprar el equipo Liverpool en 2.223 millones de euros, informó Daily Mail. pic.twitter.com/4gDQ5GOWeH
— José Juan Vázquez (@josejuangel1) August 25, 2018
Mengetahui pembelian liverpool dengan dana fantastis itu gagal, fan Manchester United ingin mengambil kesempatan, seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Jika dia memiliki lebih dari 2 miliar pound kami akan sangat senang jika dia mengambil alih Manchester United, jadi kami bisa menyingkirkan Glazer," kata salah satu penggemar Manchester United.
"Saya berharap dia mengambil Manchester United dari tangan Glazer," ujar penggemar lain.
"Bisakah Anda membeli Manchester United yang saya cintai?" ucap penggemar lain menambahkan.
(Baca juga: 5 Pesepak Bola Remaja Fenomenal Sebelum Kylian Mbappe)
Manchester United saat ini memang masih dikuasai keluarga Malcolm Glazer.
Namun, banyak fan yang ingin Glazer pergi setelah masalah keuangan yang dialami Setan Merah.
Sheik Khaled, meski tidak memliki jumlah kekayaan sebesar Sheik Mansour, juga termasuk salah satu pengusaha paling sukses di Uni Emirat Arab.